Bupati Rembang Abdul Hafidz, Selasa pagi (17/04/2018) melantik Joestiennarni sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) di lantai 4 kantor bupati.
Selain pejabat pimpinan tinggi pratama, dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pengambilan sumpah bagi pejabat pengawas dan pejabat fungsional dilingkup Pemerintahan Kabupaten Rembang.
Total ada 27 pejabat yang mengikuti upacara pengambilan sumpah janji jabatan, yang terdiri dari 1 Pejabat tinggi pratama, 8 pejabat pengawas, dan 18 pejabat fungsional. Bupati Rembang disela terpisah menjelaskan, pengisian kekosongan Kepala Dinas Perkim menjadi tungkuan kegiatan fisik dari OPD yang lain. Jika tak segera terisi, akan mengganggu proses pembangunan fisik di Kabupaten Rembang. Terpilihnya Joestiennarni sebagai kepala Perkim sudah berdasarkan pengalamannya, dan pertimbangan yang matang. –
“Memang ini tuntutan undang-undang ya harus segera kita isi. Karena di Perkim menjadi tumpuan kegiatan fisik dari OPD yang lain,” kata Bupati.
Sementara itu Joestiennarni kepada wartawan mengaku akan fokus kepada kegiatan perencanaan fisik agar dapat terlaksana sesuai jadwal, tanpa ada keterlambatan.
“Setelah ini yang kita kegiatan perencanaan kegiatan fisik dulu kita baru proses perencanaan biar nantinya gak sampai terlambat sebelum akhir tahun,” tuturnya. Pemkab Rembang belum lama ini menggelar lelang terbuka jabatan Kepala Dinas Perkim, posisi tersebut sudah kosong sejak pertama kali dibentuk. Selama ini, Kepala Perkim diisi Pelaksana Tugas (Plt), mulai dari Suyono dan Joestiennarni.
Lelang dimulai sejak 26 Februari sampai 06 maret 2018. Tahapan penilaian dan uji kompetensi sudah berlangsung pada 08 Maret sampai 03 April 2018 dengan menggandeng Universitas Negeri Surakarta (UNS) Solo, Kepala Inspektorat Rembang, serta praktisi pendidikan dari STIE Rembang.
