Kabupaten Rembang termasuk 17 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang memiliki daerah pesisir. Kondisi geografis tersebut membuat Rembang memiliki akses yang cukup menjanjikan untuk kepariwisataan.
Kepala Bidang Kelitbangan IPTEKIN Bappeda Propinsi Jawa Tengah Tri Yuni Atmojo pada kegiatan Workshop Penyusunan Road Map Pengembangan Pilar Tematik Sistem Inovasi Daerah (Sida) Kabupaten Kota Inonatif di Lantai IV Kantor Bupati, Selasa (25/4/2017).
Tri Yuni menyebutkan mengingat sebagai daerah pesisir sebagai pintu masuknya budaya dan sejarah, diyakini Kabupaten Rembang apabila mendapatkan sentuhan atau inovasi maka banyak yang bisa digali dan dikembangkan menjadi daya tarik kepariwisataan.
Menurutnya inovasi suatu daerah sangat diperlukan karena dengan berjalannya waktu banyaknya kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan sumber daya alam walaupun banyak lambat laun semakin berkurang. Disisi lain Sumber daya manusia (SDM) semakin bertambah dan tuntutan-tuntutan berbagai hal termasuk tuntutan global dan nasional mengharuskan daerah melakukan inovasi untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
Ditambahkan, tanpa adanya inovasi tentu semakin lama daerah akan semakin terpuruk. Dan dibutuhkan inovasi agar suatu daerah bisa bersaing dengan daerah lain.
“SDM semakin banyak sementara SDA terbatas. Sementara tuntutan global dan nasional semakin banyak tantangannya sehinga inovasi menjadi suatu tuntutan,”tandasnya.
Sedangkan upaya Pemkab dan beberapa stakeholder dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata tahun ini mulai terlihat. Berbagai event telah dilaksanakan tahun ini setidaknya hingga bulan April ini. Mulai dari mendorong pengembangan potensi wisata di desa dan kegiatan-kegiatan menarik yang mampu menarik wisatawan atau perhatian masyarakat.
