Sebanyak 224 orang dari 1724 warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Kaliori resmi diwisuda.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz seusai senam sehat bersama, Wakil Bupati H.Bayu Andriyanto, Ketua & Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Hj.Hasiroh Hafidz, Hj.Vivit Bayu Andriyanto dan warga binaan PKH, di Area Pasar Mbrumbung Desa Banggi Kecamatan Kaliori, Rabu pagi 23 Oktober 2019.
Diwisudanya ratusan KPM PKH ini karena warga yang bersangkutan sudah bisa mandiri atau mampu secara ekonomi dan telah menyatakan keluar dari PKH.
Ia sangat berterimakasih kepada mereka yang mau mengundurkan diri. Ia juga meyakinkan kepada mereka bahwa pemerintah tidak akan lepas tangan, akan ada pendampingan khususnya di bidang usaha.
Bupati juga menjelaskan salah satu pentingnya fungsi KPM PKH, yaitu untuk menekan angka stunting yang masih tinggi. Untuk itu salah satu sasaran KPM PKH adalah ibu hamil yang tidak mampu, jadi semuanya sudah dicover untuk gizi makanan dan kesehatan janin.
“Sak Indonesia kui 32% bayi dalam kondisi stunting atau cebol, sedangkan di Rembang 26 % iki nek ora dirawat generasi kita cebol dari unsur tubuh wis ora meyakinkan opo meneh dari sisi kecerdasan makane iki pemerintah mulai berhitung ojo nganti generasi yang akan datang tidak bisa diandalkan untuk bangsa indonesia.”
Ia meminta kepada Ibu hamil yang menerima KPM PKH bisa dimanfaatkan dengan baik.
