Malam sebelum peringatan Hari Kartini yang ke 140 , Pataka Potret Kartini dan Kata- kata mutiara Pahlawan Emansipasi Wanita Raden Ayu Kartini kembali dikirab, Sabtu (20/4/2019) malam sekira pukul 19.30 WIB. Pemberangkatan dari Pendapa Museum RA.Kartini menuju Makam RA. Kartini.
Sebelum dikirab, ada sejumlah prosesi terlebih dulu, Kirab sendiri telah dimulai sejak Jum’at (20/4/2019) malam dengan selamatan atau tumpengan hingga Sabtu pukul 00.00 WIB. Pataka potret Kartini dan Kata Mutiara dikeluarkan dari petinya dan disemayamkan di Pendapa.
Prosesi diawali dengan lima penari menari Sang Kartini di depan para Pejabat Seperti Bupati H.Abdul Hafidz, beserta sang Istri Hj. Hasiroh Hafidz, Wakil Bupati H. Bayu Andriyanto beserta Istri Vivit Bayu Andriyanto, dan Forkopimda lainnya beserta istri dengan mengenakan beskap dan kebaya serta wisatawan yang sudah memenuhi pendapa Museum. Ada puluhan wisatawan asing yang juga mengenangakan pakaian adat Kanung dan wisatawan domestik yang menyaksikan Kirab Pataka, termasuk Saka Pariwisata Pramuka utusan se Jawa Tengah . Mereka ingin menyaksikan bagaimana prosesi kirab pataka RA.Kartini tahun ini.
Bupati dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Kartinian termasuk kirab pataka ini tak lain untuk mengenang, menghargai jasa RA Kartini sebagai tokoh yang memperjuangkan kesetaraan hak wanita dengan laki-laki dalam banyak hal, utamanya dalam pendidikan.
“ Saya berharap kepada masyarakat Rembang, ini momen strategis untuk kemajuan kita. Karena kita diberi motivasi menjadi anak yang mampu menggerakkan kemajuan di semua bidang, “ ungkapnya.
Ada beberapa pos untuk pergantian rombongan atau estafet peserta. Diantaranya pos perempatan galonan yang disana disiapkan sejumlah kesenian, Pos di GOR Mbesi, Pos Kecamatan Sulang, Pos SMPN Bulu dan finish di Makam RA.Kartini . Kemudian sejumlah desa juga ikut terlibat ikut rombongan kirab pataka yang dikoordinir pihak Kecamatan masing- masjng seperti Kecamatan Rembang kota, Sulang dan Bulu.
Setelah sampai di Makam RA.Kartini Pataka diinapkan semalam. Dan di komplek makam juga digelar pertunjukkan seni wayang kulit semalam suntuk.
Pagi harinya, Pataka kembali dikirab menuju alun – alun Rembang untuk dimasukkan kembali ke peti oleh Ibu Hj. Hasiroh Hafidz selaku istri Bupati Rembang H.Abdul Hafidz yang selanjutnya dikirab menuju pendapa Museum RA. Kartini kembali untuk disimpan kembali dengan diiring Permadani sebanyak 21 personel dan 40 putri domas dari SMA Kartini.