Pemerintah Kabupaten Rembang berkolaborasi dengan Bank Jateng untuk memperluas transaksi digital daerah melalui integrasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) dalam sistem transaksi elektronik pemerintah. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mempercepat digitalisasi layanan publik yang lebih efisien, aman, dan akuntabel.
Kolaborasi tersebut ditandai melalui High Level Meeting yang diikuti bendahara dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Rembang. Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Rembang, Senin (15/12), sebagai bagian dari upaya mendukung Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, Fahrudin, menyampaikan apresiasi kepada Bank Jateng Cabang Rembang atas dukungan dan inovasi yang terus diberikan dalam penguatan sistem transaksi non-tunai di lingkungan pemerintahan daerah. Menurutnya, meskipun digitalisasi telah berjalan melalui pemanfaatan QRIS dan layanan dasar lainnya, integrasi KKI menjadi langkah lanjutan untuk memperkaya ekosistem transaksi digital daerah.
“Saya berterimakasih kepada Kepala Cabang Bank Jateng Rembang. Sehingga kami terbantu terkait dengan inovasi ini,” ujarnya.
Fahrudin juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan daerah. Ia menilai sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan program pembangunan.
“Saya berharap kolaborasi dan koordinasi sangat penting, jangan bekerja sendiri. Ego sektoral ditinggalkan, kalau masih menggunakan itu Rembang tidak akan maju,” ucapnya.
Sementara itu, Pemimpin Bank Jateng Cabang Rembang, Eviek Susandari, menjelaskan bahwa transformasi digital nasional menuntut adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Menurutnya, High Level Meeting menjadi forum strategis untuk menyelaraskan kebijakan dan langkah konkret dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.
“HLM ini penting untuk menyelaraskan misi, strategi, dan program kerja agar upaya digitalisasi tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi terintegrasi. Dengan demikian, tujuan P2DD dapat terwujud dalam tata kelola pemerintahan yang lebih efisien serta layanan publik yang semakin baik melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.
Sebagai mitra strategis pemerintah daerah, Bank Jateng mendukung perluasan transaksi digital melalui penyediaan berbagai infrastruktur dan layanan, antara lain mobile banking, QRIS, Cash Management System, KKI, serta instrumen transaksi digital lainnya. Pada pemerintah daerah, KKI dikenal sebagai Kartu Kredit Pemerintah Daerah yang menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung elektronifikasi transaksi.
Melalui kolaborasi ini, Pemkab Rembang dan Bank Jateng berharap implementasi digitalisasi transaksi daerah dapat berjalan lebih optimal, mendorong tata kelola keuangan yang transparan, serta meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat. (re/rd/kominfo)
