Sebanyak 11 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Rembang menjadi sasaran pantauan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu (27/11). Pemantauan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui tiga tim yang disebar ke wilayah selatan, timur, dan barat.
Tim 1, dipimpin Bupati Rembang Abdul Hafidz, memantau TPS 14 Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan; TPS 2 Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan; dan TPS 1 Desa Wonokerto, Kecamatan Sale.
Tim 2, yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Rembang M. Hanies Cholil Barro’, memantau TPS 1 Desa Ngemplak, Kecamatan Lasem; TPS 1 Desa Leran, Kecamatan Sluke; TPS 3 Desa Kragan, Kecamatan Kragan; dan TPS 3 Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang.
Sementara itu, Tim 3 yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang Fahrudin memantau TPS 1 Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori; TPS 1 Desa Sumber, Kecamatan Sumber; TPS 3 Desa Lambangan Wetan, Kecamatan Bulu; dan TPS 2 di Pendopo Kecamatan Sulang.
Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan bahwa secara keseluruhan, proses pemungutan suara di TPS yang ia pantau berjalan lancar dan kondusif tanpa kendala berarti.
“Tidak ada masalah yang berarti, sehingga dipastikan Pilkada berjalan lancar,” ujar Bupati Hafidz usai melakukan pemantauan.
“Dari jam 09.00 tadi saat pantauan, kecenderungannya kondusif. Sudah sesuai target dari KPPS, jadi kalau jam segini targetnya segini pemilih yang hadir,” katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Hanies ini juga menyoroti perbedaan pelaksanaan Pilkada tahun ini dibandingkan Pilkada sebelumnya. Menurutnya, masyarakat kini lebih leluasa karena tidak lagi terikat protokol kesehatan akibat pandemi Covid-19.
“Dulu harus protokol kesehatan dan sebagainya. Datang dibatasi, bawa bolpoin sendiri. Sekarang lebih longgar dan lebih kondusif. Insyaallah nanti sampai penghitungan suara juga kondusif,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)
