Setiap 12 Juli, Indonesia merayakan Hari Koperasi Nasional (HARKOPNAS), menyoroti peran penting koperasi dalam pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi. Di era industrialisasi ini, koperasi memberikan dukungan signifikan bagi pelaku usaha, terutama Usaha Mikro. Salah satu contohnya adalah Koperasi Mitra Mina Lestari, yang menaungi produsen pengolah dan pemasar hasil perikanan.
Menurut Ana Wijayanti, anggota Badan Pengawas Koperasi Mina Mitra Lestari sekaligus produsen bandeng presto, sejak didirikan pada 26 Desember 2022, koperasi ini telah banyak membantu anggota. “Kami sebagai produsen membutuhkan bahan baku, dan koperasi menyediakan itu. Selain itu, koperasi juga membantu pemasaran produk anggota,” ujarnya.
Meskipun modal Koperasi Mitra Mina Lestari masih terbatas, dana dari simpanan pokok dan wajib sangat membantu anggota. Sistem pengembalian yang diangsur dan bunga yang rendah menjadi kelebihan koperasi ini. Saat ini, koperasi memiliki 36 anggota, semuanya bergerak dalam pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Pertemuan rutin dua minggu sekali diadakan untuk membahas kebutuhan anggota dan mengevaluasi pemasaran produk.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, M.Mahfudz melalui Kabid Koperasi Dindagkop UKM, Setyo Budi Utomo, berharap koperasi ini dapat terus mendukung UMKM pengolah dan pemasar hasil perikanan agar berkembang. “Berkoperasi penting ditumbuhkan di UMKM karena keuntungannya dirasakan oleh anggota. Dengan sistem kepercayaan tanpa jaminan, koperasi ini bisa sehat dan bermanfaat,” ujarnya.
Data Dindagkop dan UKM Rembang mencatat ada 233 koperasi aktif di Kabupaten Rembang. Pemerintah Kabupaten Rembang berkomitmen untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap koperasi-koperasi ini guna memastikan kinerja optimal dan kesejahteraan anggotanya. (Mif/Rud/Kominfo)