Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau pelaksanaan program serbuan vaksinasi maritim di Pelabuhan perikanan Pantai Tasikagung, Senin (27/9/2021).
Serbuan Vaksinasi Maritim oleh TNI AL kali ini menyasar 1000 orang mulai anak usia 12 tahun. Jumlah tersebut sama dengan sasaran serbuan vaksinasi pertama tanggal 21 September kemarin, yang berbeda kali ini ada sasaran pelajar tingkat SMP sederajat.
KSAL bersama Menteri Agama dan didampingi Bupati Rembang Abdul Hafidz menyempatkan berbincang kepada sejumlah warga dan petugas di lokasi vaksinasi.
Dalam konferensi pers, KSAL Yudo Margono menuturkan program serbuan vaksinasi tersebut merupakan program TNI AL untuk mendukung percepatan vaksinasi di Indonesia guna pemulihan ekonomi. Tak hanya itu percepatan vaksinasi bagi pelajar juga bisa dikejar sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa lancar.
“Kita dukung percepatan vaksinasi guna membantu pemulihan ekonomi. Juga untuk mensukseskan kegiatan pembelajaran tatap muka , tadi juga ada pelajar yang belum divaksin kita vaksin disini, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Yudo menyebut program serbuan vaksinasi TNI AL tak hanya menyasar warga pesisir saja. Tetapi juga akan menyasar ke pondok- pondok pesantren dan sekolah atau pelajar.
Saat ditanya kenapa menggandeng GP Ansor, KSAL Yudo Margono mengungkapkan organisasi yang diketuai Menteri Agama Gus Yaqut ini dinilai dekat dengan masyarakat. Program vaksinasi menurutnya harus menggandeng banyak pihak sehingga hasilnya lebih maksimal, seperti petugas vaksinasi yang menggandeng puskesmas dan rumah sakit.
“Kami sangat mendukung langkah pak KSAL yang menyasar ke pondok- pondok pesantren seperti di cirebon , termasuk di jawa barat, ” tuturnya.
Serbuan vaksinasi warga maritim TNI AL di kota garam ini sangat membantu Pemkab Rembang untuk mendongkrak capaian vaksinasi. Saat ini capaian vaksinasi di Rembang di angka 36,5 persen lebih, harapannya bisa terus didorong hingga 50 persen. (Mif/Rud)
