Pemerintah Kabupaten Rembang

Kumpulkan 954 Kilogram Sampah, Masyarakat Diajak Peduli

Dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional ratusan pelajar, komunitas, ASN, TNI, Unit Pengelola Bank Sampah dari sejumlah daerah bersama- sama membersihkan sampah di kawasan obyek wisata Pantai Karangjahe Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang, Minggu (24/2/2018). Kegiatan yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rembang berhasil mengumpulkan 954 koligram sampah sebelum jadwal dibersihkan Petugas kebersihan wisata setempat.

Setelah kerja bhakti , mereka kemudian sarasehan santai di bawah rindangnya pohon cemara laut membahas tentang pengelolaan sampah. Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Non B3 KLHK Achmad Gunawan Widjaksono seusai sarasehan mengatakan bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan dihari yang sama di daerah lain, seperti Kendal, Tegal,Pemalang, Rembang, Kebumen, Brebes.

Mengenai lokasi kegiatan di pusatkan di pantai seperti Karangjahe, Gunawan mengungkapkan saat ini pengurangan sampah di wilayah pantai menjadi perhatian dunia, khususnya bagi negara yang memiliki garis pantai. Pasalnya sampah di pantai bisa langsung masuk ke laut, yang tentunya bisa mengganggu kelangsungan hidup biota laut.

“Gerakan ini dihatapkan bisa merubah mindset tentang sampah, Yang terpenting ini perubahan mindset dulu, kesadaran masyarakat akan sampah perlu terus didorong.
Ke depan keberadaan bank sampah beserta sarana prasarana penunjangnya terus didorong meluas, termasuk sampah diolah menjadi sumber energi, ” ungkapnya.

Dalam sarasehan tersebut juga diharapkan para peserta yang berpartisipasi bisa menularkan virus peduli sampah ke keluarga, sekolah dan instansi masing- masing.

Data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, 2018 dengan jumlah penduduk 265 juta, jumlah timbulan sampah di Indonesia mencapai 65,79 juta ton/tahun dengan sampah terkelola mencapai 72 % meningkat dari 64,74 % dari 2015.

Trend positif juga ditunjukkan pada angka pengurangan sampah yang mengalami peningkatan, di 2015 pengurangan sebesar 1.74% meningkat 2,76% di 2018. Sedangkan penanganan sampah tahun 2015 sebesar 62,96% meningkat menjadi 68,83% di 2018.

Kepala DLH Kabupaten Rembang, Suharso menambahkan kepedulian diri terhadap sampah sangat penting. Ia mencontohkan, selain 954 kg sampah yang dikumpulkan seluruh peserta tadi , saat sarasehan terkumpul 4 kg sampah. Artinya itu baru satu lokasi dan dalam hitungan jam, lalu bagaimana dengan ditempat lain, Jika tidak ditangani maka akan merusak lingkungan.

“Kita ini baru bisa menangani sampah di enam kecamatan,padahal kita ini harus bisa minimal menangani 70 persen sampah. Nah ini kita butuh kerjasama dengan desa- desa, untuk pengumpulan sampah yang nanti akan diambil oleh kabupaten untuk dikumpulkan di TPA, ” pungkasnya.

Pihaknya juga akan menggencarkkan kembali kegiatan bersih sungai sesuai instruksi Bupati Rembang H.Abdul Hafidz. Kegiatan tersebut diharapkan mampu memberi edukasi dan contoh bagi masyarakat yang memang selama ini masih banyak yang membuang sampah di sungai.

Exit mobile version