Pemerintah Kabupaten Rembang

Lebih dari 95 % Warga Ikut JKN, Pemkab Rembang Terima Penghargaan UHC

Pemerintah Kabupaten Rembang mendapatkan penghargaan Cakupan
Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) tahun 2023. Penghargaan diserahkan oleh Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian kepada Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Wakil Bupati Rembang usai pulang dari Jakarta,  Rabu (15/3/2023) menjelaskan diberikannya penghargaan UHC, karena warga Kabupaten Rembang sebanyak 95 persen lebih telah terjamin pembiayaan kesehatannya melalui skema Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Capaian tersebut dihitung  hingga per 1 Maret 2023.

“Kabupaten Rembang telah mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan sejak September 2022 lalu. Per Februari 2023, sebesar 96,07% atau sebanyak 621.536 jiwa penduduk Kabupaten Rembang telah mempunyai jaminan kesehatan,” ujarnya.

Gus Wabup mengungkapkan kesehatan merupakan hak dasar setiap warga dan menjadi salah satu fokus penyelenggaraan pemerintahan. Pihaknya ingin memastikan seluruh warga Kabupaten Rembang memiliki jaminan kesehatan yang baik.

“Program JKN menjadi pilihan karena dinilai cukup komprehensif untuk meningkatkan derajat kesehatan warga Kota garam.”

Gus Hanies berharap agar warga Kabupaten Rembang yang belum terdaftar sebagai peserta JKN sebanyak 3,83 persen itu dapat melakukan pendaftaran sesuai ketentuan agar cakupan kepesertaan JKN terus meningkat.

Bagi warga yang mampu dapat mendaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) maupun peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), sedangkan bagi yang kurang mampu dapat mengajukan diri untuk mendaftar sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemerintah Daerah maupun peserta Penerima Bantuan Iuran yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat.

Secara terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Wahyu Giyanto menginformasikan saat ini untuk layanan kesehatan di Kabupaten Rembang sudah tersedia 79 fasilitas kesehatan yang bekerjasama, yaitu 50 Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP), 25 fasilitas penunjang (apotik, laboratorium dan optic) serta 4 rumah sakit.

“Harapannya seluruh penduduk Kabupaten Rembang yang sudah menjadi peserta JKN dapat mendapatkan
akses kesehatan yang mudah,” tuturnya.

Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin yang hadir dan menyerahkan sebagian penghargaan dan disiarkan langsung dalam kanal youtube BPJS Kesehatan menyampaikan terimakasih komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah
mendorong target RPJMN.

“Targetnya 98% penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui
Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan
iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. Sampai dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk
Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa
atau lebih dari 90% dari seluruh penduduk Indonesia, ” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version