Pemkab Rembang tahun 2022 ini akan memperbaiki sejumlah gedung Sekolah Dasar (SD) yang mengalami kerusakan.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) sudah melakukan pemetaan kerusakan sarana prasarana Sekolah Dasar.
Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rembang Nugroho Septiawan, M.Ec.Dev. mengatakan rencananya penanganan sekolah rusak akan dilakukan melalui APBD Perubahan 2022. Setiap sekolah rusak akan dianggarkan Rp 200-300 juta.
“Perbaikan estimasi Rp.200 juta sampai Rp.300 juta per sekolah.”
Hasil pemetaan ada lima sekolah yang kondisi sarprasnya rusak cukup parah.
Kelima SD itu yakni SDN 2 Dresi Kulon Kecamatan Kaliori dan SDN 2 Pulo, SDN Gedangan Kecamatan Rembang, SDN Sudo Kecamatan Sulang dan SDN Karanganyar Kecamatan Kragan.
SDN 2 Dresi Kulon dan SDN 2 Gedangan menjadi prioritas mengingat kondisinya paling parah dibanding sekolah lainnya. Dindikpora juga akan menerjunkan tim lagi ke lokasi untuk verifikasi terupdate kondisi bangunan.
“Kami sudah petakan skema penanganan sekolah rusak. Bisa melalui APBD Perubahan 2022, atau Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023. Kami akan cek kembali kondisi sarana sekolah yang rusak,” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)