Pemerintah Kabupaten Rembang

Luncurkan Core Values “BerAKHLAK” dan Employer Branding ASN

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, pada hari Senin (13/12/2021), telah meluncurkan Core Values “BerAKHLAK” dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN).

Core value sendiri adalah nilai- nilai yang dijunjung tinggi suatu organisasi. Kata “BerAKHLAK” merupakan akronim dari Beroritentasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, serta Kolaboratif.

Sedangkan Employer Branding ASN yaitu bagaimana ASN harus memiliki rasa bangga dalam melayani bangsa atau dalam hal ini masyarakat

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Lantai 4 Kantor Bupati Rembang itu ditandai dengan penyematan pin oleh Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Waluyo kepada perwakilan ASN.

Kepala Sub Bagian Reformasi Birokrasi Setda Provinsi Jawa Tengah, Wiwit Setiawati mengatakan penerapan core values di Rembang sebenarnya telah diterapkan sejak tahun 2020. Karena telah tertuang di Peraturan Bupati nomor 5 tahun 2020 yang mengamanatkan nilai budaya kerja Pemkab Rembang adalah integritas, disiplin, melayani, profesional dan akuntabel.

“Nilai budaya kerja kabupaten Rembang perbup nomor 5 tahun 2020, ini sudah ada panduan perilakunya. Panduan perilakunya dari masing-masing nilai. Nilainya ada 5 yaitu integritas, disiplin, melayani, profesional dan akuntabel,” imbuhnya.

Wiwit mengungkapkan dengan adanya Core Values “BerAKHLAK” dan nilai budaya kerja Kabupaten Rembang harapannya itu untuk membawa perubahan pada reformasi birokrasi.

Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Waluyo saat membacakan sambutan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menyampaikan sekarang ini yang menjadi disrupsi utama yang dirasakan oleh ASN adalah munculnya Pandemi Covid-19. Adanya pandemi membawa perubahan situasi baik itu dalam bidang kesehatan, pendidikan, sosial, budaya dan kemasyarakatan. Oleh karena itu perlu adanya adaptasi dan perubahan terhadap paradigma Pemerintahan secara berkelanjutan.

“Dalam menghadapi Disrupsi ASN penanganan yang tepat, salah satunya adalah dengan memberikan “Vaksinasi” untuk ASN yaitu berupa pembaharuan Core Values dan Pedoman Perilaku,” tambahnya.

Waluyo menjelaskan perkembangan dunia global saat ini bergerak dengan sangat cepat. Pertumbuhan generasi milenial dan Generasi Z secara revolusioner, juga mengubah cara pandang dalam bekerja. Dunia semakin dinamis, kehidupan semakin kompleks, kebutuhan semakin beragam, tantangannya juga semakin tinggi dan intens, sehingga ritme kerja pun tentunya harus semakin mobile dan cepat.

Dengan adanya paradigma baru yaitu pendekatan teknologi yang akan mengembangkan pelayanan menjadi berbasis digital, pendekatan budaya baru yaitu dengan membangun otonomi, kemandirian, fleksibilitas dan kultur inovasi, dan pendekatan workplace yaitu pengembangan fasilitas kenyamanan bekerja dimana saja atau Flexible Working Arrangement itu, Waluyo berharap agar ASN mampu bergerak dinamis dan mampu mendorong akselerasi kerja ASN agar tetap bersemangat dalam melayani kepentingan publik, sekaligus mampu mengambil peran strategis dalam mewujudkan fungsinya sebagai perekat persatuan bangsa.(Mif/Rud)

Exit mobile version