Jambore Madrasah Diniyah harus bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa madrasah merupakan lembaga yang memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.
Bagian Kesra Setda Rembang pun diminta dapat memfasilitasi kegiatan tersebut.
Hal itu diungkapkan Bupati Rembang H. Abdul Hafidz saat memberikan sambutan kegiatan Jambore Madin di lapangan Palapa Kecamatan Pamotan, Jum’at (15/10/2017) sore. Menurutnya pelaksanaan Jambore Madin kali ini jauh dari yang diharapkan.
Berdoa agar Madin semakin lama semakin baik, tertib dan maju. Semua itu bisa terpenuhi manakala ada kedisplinan , disiplin keuangan, disiplin administrasi dan disiplin waktu.
“Tiga disiplin yang hampir dipastikan setiap organisasi bisa maju. Tapi organisasi atau kelompok yang tidak memenuhi tiga disiplin tersebut, jangan harap madin bisa maju,” ujarnya.
Kedisiplinan ini harus diterapkan oleh guru maupun muridnya. Tidak bisa hanya dipegang oleh salah satu unsur saja.
Sementara itu Ketua Forum Koordinasi Madrasah Diniyyah dan Takmiliyyah (FKDT) Rembang, Sunarko menuturkan tujuan dilaksanakannya jamboree kemah Madin ini untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar Madin se kabupaten Rembang. Meningkatkan kemampuan santriwan dan santriwati Madin.
Kegiatan yang dibiayai dari APBD Kabupaten Rembang ini dilaksanakan selama dua hari. Peserta kemah Madin diikuti oleh perwakilan Madin seluruh Kecamatan, setiap kecamatan mengirimkab dua regu, yakni satu regu putra dan satu regu putri.
Dalam kemah bakti ada beberapa agenda yang cukup menyenangkan. Mulai dari pentas seni, silaturahmi sampai pengajian umum.