Pemerintah Kabupaten Rembang

Mahasiswa STAI Al-Anwar Terjun Ke Masyarakat

Sebanyak 82 mahasiswa STAI Al-Alwar diterjunkan ke masyarakat mulai . Mereka diterima oleh Sekda Rembang di aula lantai 4 Kantor Bupati Rembang.

Ka Prodi Ilmu ALqura dan Tafsir (IQT) STAI Al Anwar Sarang, Muhammad Najib mengatakan totalnya mahasiswa yang melaksanakan KKN sebanyak 82 orang. Mereka akan disebar di enam desa wilayah Pancur.

”Kita akan sebar mereka di desa Tuyuhan, Jeruk, Sidowayah, Japeledok, Kalitengah dan Wuwur, kecamatan Pancur. Sesuai jadwal KKN dilakukan selama 41 hari,” ungkapnya.

Menurutnya Pancur dipilih pertimbangan lingkup Kabupaten Rembang. Lalu disana ada heteronitas masyarakat. Utamanya yang menarik dari sisi kombinasi model santri yang beragam ditengah masyarakat.

”Selain tiga pertimbangan diatas, daerahnya terjepit antara kecamatan Lasem dan Pamotan yang ukuranya sama-sama besar. Contoh kecilnya insfrastruktur pasar, masyarakat kebanyakan masih lari di dua kecamatan tersebut” terangnya.

Dari situlah mahasiswa Al-Anwar diharapkan dapat berkelanjutan. Makanya ditahap awal dengan pemetaan wilayah potensi. Kekuatan itulah yang diharapkan kedepan desa-desa yang dirempati berkembang dan membangun dirinya sendiri.

”Konsep kami memang ini menumbuhkan dan membela prakarsa masyarakat. Dengan menerapkan metode ala LSM dan kampus,” paparnya.

Sementara itu Sekda Rembang, Subakti menyampaikan ada beberapa permasalahan yang dijumpai di beberapa desa. Mulai data fisik dan non fisik pembangunan. Termasuk berbicara dana desa dan potensi daerah.

”Makanya kita dorong bagaimana teman-reman mahasiswa STAI Al-Anwar Sarang dapat menggandeng masyarakat, untuk membangun desanya sendiri,” pungkasnya.

Exit mobile version