Pemkab Rembang menggelar apel tanggap bencana yang bertajuk “Rembang Siap Selamat” Senin pagi (26/11/2018) di halaman kantor Bupati Rembang. Dalam kesempatan itu, TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakaran, Ormas dan para relawan terkait terkait dilibatkan untuk melakukan penanganan kemungkinan terjadi bencana.
Apel dihadiri juga oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para Camat. Kapolres Rembang AKBP Punky Bhuana Santoso dalam kesempatan itu bertindak sebagai pembina, dan memberikan pengarahan kepada peserta apel.
Menurut Kapolres Kabupaten Rembang merupakan wilayah yang rawan bencana. Bencana yang terjadi sangat beragam, mulai dari tanah longsor, kekeringan, puting beliung, gelombang pasang atau abrasi, serta kebakaran. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanggulangan bencana oleh semua pihak.
Menurutnya penangulangan bencana tidak hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Melainkan seluruh kompenen masyarakat secara bersama-sama.
” Dengan keragaman ancaman bencana tersebut maka diperlukan upaya penanggulangan bencana dari semua pihak yang kompeten. Karena penangulangan bencana tidak dapat ditangani oleh satu lembaga saja. Tatapi harus dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat dan badan dan lembaga non pemerintah lainnya.” kata Kapolres.
Setelah apel, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz bersama Kapolres memberikan pengarahan kepada para Satgas bencana terkait sikap kesiap siagaan peralatan, pasukan, posko dan logistik baik pra maupun paska bencana.
Oleh karena itu Satgas diminta untuk meningkatkan kesadaran segenap komponen untuk siap siaga dalam menghadapi bencana, terutama dalam mengetahui titik wilayah rawan. Sehingga dapat terpantau setiap saat, selain itu informasi tentang bencana juga penting untuk diketahui dan dipahami oleh masyarakat.