Pemerintah Kabupaten Rembang

Melalui Peringatan Isro’ Mi’roj, Pemkab Ingin Mewujudkan Insan Yang Berakhlak

Akhlak merupakan hal yang penting bagi manusia di kehidupan ini.  Dan menunaikan ibadah sholat merupakan cerminan orang yang berakhlak mulia dan akan membawa keberkahan.
Hal itu disampaikan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz saat memberikan sambutan pada acara peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW di halaman Parkir kantor Bupati Rembang, Kamis (13/4/2017). Dengan memiliki akhlak dan rajin sholat diharapkan akan menjadi manusia yang berkualitas seperti tema pengajian tersebut yakni mewujudkan insan yang berkualitas menuju Kabupaten Rembang madani.

Menurutnya manusia yang berkualitas tidak sekedarnya memenuhi aspek-aspek hukum legal saja. Ukuran manusia berkualitas juga diukur bagaimana akhlaknya.

Terkait hal itu Bupati juga telah mengeluarkan instruksi sholat berjama’ah.  Instruksi tersebut bukan semata-mata ingin mengintervensi jajaran birokrasi, tetapi karena mengharap keberkahan dari sholat berjamaah yang dapat membawa kemakmuran.

Ia menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan kepada umatnya bahwa siapapun yang melakukan sholat jamaah lima waktu akan diberi hadiah. Salah satunya  yakni dihindarkan dari kefakiran.

“Hadiah dari sholat berjamaah saah satunya tidak akan miskin atau tidak fakir, ini janji Nabi. Maka kemakmuran kita yakini bukan semata-mata karena kecerdasan, kerja keras atau etos kerja yang tinggi saja,tapi kemakmuran juga dipengaruhi iman dan taqwa kepada Allah SWT,”tuturnya.

Kebutuhan manusia akan selalu dicukupi oleh Allah SWT, kekayaan tidak hanya dihitung dalam bentuk harta , tapi juga dari hati, kebutuhannya selalu dicukupi Allah SWT. Hal itu yang juga mendasari Bupati mengeluarkan instruksi untuk sholat berjama’ah.

Sementara itu KH. Muhajir Chozin dari Bojonegoro dalam mauidhoh hasanahnya membenarkan apa yang disampaikan Bupati bahwa sholat berjama’ah dapat melancarkan rejeki atau memberikan kemakmuran. Dalam peringatan Isro’ Mi’roj yang sama dengan memperingati lahirnya sholat itu sangat tepat bahwa betapa luar biasanya menunaikan ibadah sholat yang akan melancarkan rejeki.

Ia menceritakan kepada masyarakat yang hadir, bahwa dirinya sempat mengalami kesulitan  diawal-awal usahanya. Namun setelah menunaikan sholat berjama’ah secara rutin sesuai apa yang disarankan seorang Kiai ternyata usahanya semakin lancar.

Kiai yang memiliki ciri khas bernyanyi dengan memainkan gitar disela-sela ceramahnya itu juga memberikan contoh ketika Nabi Ibrahim As ingin menempatkan keluarganya di sekitar Baitul Haram yang tandus. Ibrahim As disalah satu doanya berdoa agar keturunannya istiqomah dalam sholat berjama’ah.

“Nabi Ibrahim berdoa agar keturunannya istiqomah dalam sholat jama’ah, dan jadikan keluarganya disenangi oleh seluruh dunia serta daerah tersebut dikaruniai  buah-buahan agar keturunannya menjadi ahli syukur.  Dengan karuniaNya,  tanah yang  tandus tersebut tumbuh buah-buahan dan tanaman, selain itu saat ini  Baitul Haram dikunjungi oleh umat Islam dari seluruh dunia,”pungkasnya.

Exit mobile version