Rembang Expo 2019 secara resmi dibuka oleh Bupati Rembang H. Abdul Hafidz didampingi Wakil Bupati Rembang H. Bayu Andriyanto beserta jajaran di Gedung Balai Kartini pada Sabtu, (27/7/2019) malam. Pembukaan ditandai dengan penyalaan tombol sirine yang kemudian dilanjut pesta kembang api serta pemotongan pita.
Bupati Hafidz dalam sambutannya pada kesempatan malam itu mengatakan melalui Rembang Expo ini diharapkan bisa menjadi motivasi untuk terus mempromosikan produk olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Rembang. Orang nomor satu di Rembang itu menyadari bahwa sebuah produksi harus disertai dengan promosi.
Oleh karena itu Pemkab terus mendorong dan memberikan fasilitas agar produk para UMKM ini dapat dikenal banyak orang. Tidak hanya dalam daerah namun juga dapat dikenal diluar daerah seperti sebelumnya beberapa produk UMKM Rembang dipanjang dan dijual digaleri UKM Bandara Ahmad Yani Semarang.
Selain itu, ditetapkannya Kabupaten Rembang sebagai Kabupaten Kreatif oleh Badan Kreatif Nasional juga menjadi motivasi tersendiri untuk terus maju dan mengembangkan inovasi produk-produk olahan UMKM. Bupati berujar, di era kompetisi seperti saat ini kreatifitas dan inovasi menjadi kunci dalam kemajuan suatu daerah.
“Yang namanya produksi tanpa distribusi, tanpa ada promosi tentu tidak akan jalan. Maka produksi iya, tapi harus pemasaran atau market harus kita kuasai. Inilah salah satu cara dengan pelaksanaan Rembang Expo ini agar semuanya bisa menyatu dalam rangka memperkuat perekonomian yang ada di Kabupaten Rembang,” kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi ( Dinindakop UMKM) Aksanudin dalam laporannya menyebutkan ada 215 stan yang telah ditempati oleh para pelaku UMKM. Acara yang mengangkat tema “UMKM Menembus Batas” itu diselenggarakan selama 8 hari mulai dari tanggal 27 Juli hingga 3 Agustus 2019 dan buka mulai pukul 09.00 – 22.00 WIB.
