Pemerintah Kabupaten Rembang

Melihat Tradisi Sembahyang Rebutan di Lasem

Warga Tionghoa di Lasem saat bersembahyang di klenteng Cu An Kiong
Warga Tionghoa di Lasem saat bersembahyang di klenteng Cu An Kiong

Untuk memberikan penghormatan kepada arwah leluhur, warga Tionghoa menggelar Sembahyang Rebutan di Klenteng Cuan Kiong Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Kamis 30 Agustus 2023. Perayaan yang dikenal juga dengan nama Festival Bulan Hantu (鬼月; Gui Yue), atau bulan ke-7 (七月; Qi Yue)  ini selalu jatuh setiap tanggal 15 bulan 7 Imlek.

Usai sembahyang sekitar pukul 16.00 WIB barulah pintu klenteng dibuka dan prosesi berbagi sesaji yang berisi sembako dimulai. Warga yang sudah menunggu di luar klenteng sejak pukul 15.30 WIB antusias mengambil sembako tersebut. Sembako menjadi rejeki bagi mereka untuk persediaan kebutuhan rumah tangga sehari- hari.

Damiyatun salah seorang warga yang ikut mengambil sesaji sembako itu menuturkan selalu datang saat sembahyangan leluhur di klenteng Cu An Kiong ini. Kali ini, ia mendapat beras lima kilogram.

“Iya tadi rebutan ini dapat beras satu karung, senang kita warga tidak punya, janda saya mas. Alhamdulillah beras ini untuk dimasak sendiri, iya selalu datang ke sini kalau pas ada sembahyangan di klenteng, lumayan mas, ” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Sembahyangan Rudi Hartono menjelaskan sembahyang rebutan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Sembahayang kali ini untuk memberikan penghormatan kepada arwah para leluhur.

“Sembahyang rebutan ini tujuan utamanya menyembahyangi arwah- arwah leluhur yang keluarganya tidak menyembahyangi  bisa merasakan nikmatnya makanan yang kita sajikan. Setelah itu untuk masyarakat disekitar klenteng ,umumnya lasem yang merasa kurang mampu juga bisa merasakan kebutuhan pokok yang kita sediakan, ” terangnya.

Sembako yang disediakan oleh pengurus klenteng diantaranya beras 5 kg, mie instan dan minyak goreng. Sembako yang dibagikan merupakan sumbangan dari Locu, donatur dan simpatisan kleteng. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version