Shofia Khumairo, siswi MIN 1 Rembang, berhasil menyandang gelar hafidzoh 30 juz di usia yang masih muda. Gadis kelahiran 11 Agustus 2011 ini dinyatakan lulus tahfidz 30 juz oleh MIN 1 Rembang saat kegiatan wisuda pada Kamis (13/6).
Atas prestasinya, Shofia menerima penghargaan khusus dari Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahimi. Selain itu, ia juga mendapatkan uang pembinaan dari Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Moh. Mukson, serta dari MIN 1 Rembang.
Orang tua Shofia, Khosidin, menjelaskan bahwa Shofia menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Furqon yang diasuh oleh KH Sulaiman dan Hy. Hj. Mundasah. Ponpes ini memang dikenal sering menghasilkan hafidz/hafidzoh berprestasi di tingkat kabupaten, nasional, hingga internasional.
Selain ketekunan Shofia, keikhlasan orang tua juga menjadi faktor penting dalam pencapaian ini. Doa dan dukungan yang terus-menerus diberikan Khosidin menjadi kunci keberhasilan anaknya.
“Shofi baru mulai menghafal Al-Qur’an kelas 2 MI di bawah bimbingan KH Sulaiman. Saya pasrahkan saja sama beliau. Alhamdulillah, sekarang sudah selesai 30 juz,” ujar warga Desa Ringin, Kecamatan Pamotan ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Moh. Mukson, berharap prestasi Shofia dapat menginspirasi murid-murid madrasah lain untuk bersemangat menghafal Al-Qur’an.
“Seluruh jajaran madrasah agar bisa meniru Shofia dan bisa bermitra dengan pondok pesantren di sekitarnya,” ucap Mukson.
Sementara itu, Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahimi, menyatakan bahwa sebagian siswa MIN 1 Rembang telah hafal Al-Qur’an dengan jumlah juz yang beragam.
“Untuk kelas 6 semuanya sudah hafal juz 30 karena mengikuti program MI se-kabupaten Rembang, yaitu program Mumtaza (Murid MI Tahfidz Juz ‘Amma). Namun sebagian juga sudah hafal beberapa juz. Salah satunya adalah Shofia Khumairo yang sudah khatam 30 juz,” tandasnya. (re/rd/kominfo)