Pemerintah Kabupaten Rembang

Menduniakan Batik Tulis Lasem Melalui The Art Of Rembang di Tribute to Batik Indonesia

Selama hampir satu bulan penuh di bulan Oktober ini, sejak tanggal 2 sampai 31 Oktober event bertema The Art Of Rembang di ajang Tribute to Batik Indonesia di Pasar Raya Blok M Jakarta, para pengunjung bisa mengetahui tentang budaya, seni dan berbagai produk khas kabupaten yang digadang menjadi Kota Sejarah atau legend City itu, terutama batik tulis Lasemnya.

Dalam event besar tersebut pihaknya memfasilitasi puluhan pengusaha atau pengrajin asal Rembang untuk bisa memamerkan produknya.

Bupati Rembang, H.Abdul Hafidz saat membuka event tersebut, Jum’at (5/10) mengatakan semakin hari kondisi di lapangan jumlah pelaku usaha batik terus bertambah. Sejumlah pelaku usaha batik diketahui berawal dari pengrajin batik di tempat pengusaha batik yang besar. Mereka kemudian memberanikan diri untuk mandiri mengembangkan usaha batiknya.

Menurutnya event semacam itu diharapkan bisa mempopulerkan batik tulis Lasem hingga ke dunia internasional.

“Melalui event semacam ini kami berharap batik tulis lasem lebih dikenal jauh, tidak hanya di Indonesia tapi juga bisa mendunia,” ungkapnya.

Dalam pameran yang juga didukung oleh desainer terkenal Poppy Darsono itu dimeriahkan dengan sejumlah agenda turut menyemarakkan. Diantaranya pagelaran seni, talkshow, pameran dengan berbagai produk kerajinan dan produk kuliner khas Rembang, dan fashion show dengan dukungan dari Rembang Creative Community Network (RCCN).

Dalam grand opening the art of Rembang itu juga dihadiri Wakil Bupati Rembang H.Bayu Andriyanto, SE, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rembang, Dwi Purwanto, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Rembang Akhsanudi, Anggota DPR RI asal Rembang Arwani Thomafi atau yang akrab disapa Gus Aang. Selain itu Ketua TP PKK Kabupaten Hj. Hasiroh Hafidz dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten, Hj.Vivit Dina Rini juga hadir dalam acara pembukaan

Exit mobile version