Pemerintah Kabupaten Rembang

Mengenal Sosok KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU Yang Baru Asal Rembang

Salah satu putra daerah Kabupaten Rembang dipercaya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU KH. Yahya Cholil Staquf , putra pertama KH. Muhammad Cholil Bisri dan Nyai Hj. Muchsinah Cholil itu dalam Muktamar NU ke-34 di Bandar Lampung mendapat dukungan 337 suara , sedangkan KH. Said Aqil Siradj memperoleh 210 suara.

Berikut sosok Gus Yahya, sapaan dari KH. Yahya Cholil Staquf dari sang adik Mochammad Hanies Cholil Barro yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Rembang.

Di mata Gus Hanies , sang Kakak merupakan sosok yang sederhana, kalem tetapi tegas. Serta memperjuangkan keinginan atau cita- cita maka sekuat tenaga.

Sulung dari delapan bersaudara itu juga merupakan seorang Kakak yang sekaligus sebagai Abah dan guru usai sang Ayah meninggal tahun 2004 lalu.

“Sebagai anak mbarep otomatis,saat itu adik-adiknya belum mentas, terutama saya. Jadi, beliau bagaikan pengganti sosok ayah dan guru bagi saya. Saat beliau ngisi ngaji di pondok, saya juga ikut ngajinya beliau,” terangnya.

Wabup Hanies menuturkan sang Kakak yang lahir pada 15 Februari 1966 itu pernah sekolah di SDN 4 Kutoharjo, dan SMPN 2 Rembang. Setelah itu mondok di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta sampai lulus SMA, kemudian kuliah di Universitas Gajah Mada dan juga pernah menuntut ilmu di Mekkah.

Menurut Wabup, kakak juga pernah menjadi juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu. Gus Yahya mulai aktif di kepengurusan NU sejak Gus Dur menjabat sebagai Ketua Umum PBNU sekitar tahun 1990an.

Konsolidasi Total NU

Wabup Hanies dan keluarga ikut senang karena keinginan sang Kakak untuk menjadi pemimpin dari organisasi Islam terbesar terwujud.Gus Yahya, Menurutnya ingin membawa NU menjadi sekaligus melakukan konsolidasi total.

“Karena sudah saatnya NU untuk lebih nampak mendunia, menjelang tahun 2026 tepat satu abad NU. Menurut beliau momentumnya, kalau bukan dia sebagai lokomotifnya, kalau bukan dia pucuk pimpinannya ya cukup sulit, dan alhamdulillah saat muktamar banyak yang sepakat dan bersedia bekerja sama,” ungkapnya.

Kini keluarga berdoa semoga Kakak yang sempat menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo pada periode pertama selalu diberikan kesehatan dan kelancaran oleh Allah Swt untuk menjalankan amanah yang diembannya. Sehingga apa yang dicita- citakan bisa terwujud. (Mif/Rud)

Exit mobile version