STIE YPPI Rembang secara resmi, Kamis (21/4/2022) berubah bentuk menjadi Universitas YPPI Rembang atau disingkat UYR. Surat Keputusan (SK) perubahan bentuk tersebut diserahkan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI Bhimo Widyo Andoko, dan diterima oleh Nawawi, B. Ed Ketua YPPI Rembang.
Yang menarik, ada Prodi baru yakni Sains Aktuaria untuk jenjang S1 yang ternyata menjadi satu-satunya kampus di Jawa Tengah yang memiliki prodi tersebut. Sedangkan jenjang S2, satu-satunya Prodi tersebut dimiliki oleh ITB.
Sebagai Rektor pertama di UYR ini adalah Rektor Dr Mudzakir, sebagai Wakil Rektor 1 M Aviv Mahmudi dan Wakil Rektor II Muhamad Tahwin serta Wakil Rektor III Agustina Widodo.
Rektor Universitas YPPI, Dr Mudzakir menjelaskan secara komposisi saat ini ada 60 persen Prodi eksakta dan 40 persen non-eksakta. Fakultas Ekonomi terdiri atas dua Prodi yakni Manajemen dan Akuntansi.
Sedangkan Fakultas Sains dan Teknologi memiliki tiga Prodi yaitu Sains Aktuaria, Statistika serta Sistem Informasi. Komposisi Prodi tersebut menjadi salah satu syarat perubahan menjadi Universitas.
Mudzakir menyebut, saat ini UYR memiliki 4 pengajar doktor. Beberapa dosen juga tengah proses menyelesaikan program doktor.
UYR merupakan Universitas ke 3 setelah Universitas Terbuka (UT) dan PSDKU UNDIP. Namun masing-masing punya segmentasi.
“Tiap orang punya penilaian sendiri-sendiri. Saya tidak akan menilai PSDKU Undip atau UT yang lebih dulu ada di Rembang. Hard dan soft skill menjadi tuntutan masa depan,” tegasnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz menyampaikan kehadiran Universitas YPPI Rembang menjadi penting dalam mewujudkan SDM yang maju dan unggul.
Di satu sisi, kehadiran Universitas YPPI bisa membantu menyelesaikan masalah-masalah mendasar. Di sisi lainnya juga bisa membantu menciptakan SDM yang mampu memenangkan persaingan global.
“Kita harus bersaing dengan daerah lain, maka dengan lahirnya Universitas YPPI ini tentu kami semakin percaya diri, ” pungkasnya. (Mif/Rud/Kominfo)