Pemerintah menginstruksikan semua direksi perusahaan milik negara, agar mengedepankan hati nurani dalam mengelola perusahaan. Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , Rini Mariani Soemarno, disela – sela kunjungannya dikediaman Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), di pondok pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh Sabtu (10/6/2017).
Dalam kesempatan itu, Rini Soemarno, menjelaskan bahwa kunjungannya ke Gus Mus merupakan kegiatan Safari Ramadhan. Beberapa pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga ikut dalam giat tersebut.
Berbagai program pemerintah juga disosialisasikan Menteri BUMN itu, seperti program pengembangan potensi santri dengan membuka peluang berwirausaha. Harapannya, agar santri ataupun ponpes jauh lebih mandiri.
“Kami juga memohon doa, agar kedepan BUMN bisa terus berkembang menjadi lebih besar lagi, namun tetap pada jalur kemanusiaan. Dan efeknya bisa semakin memberikan manfaat kepada rakyat Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Gus Mus mengaku senang mendapatkan tamu spesial dibulan ramadhan ini. Menurutnya, kemajuan BUMN bisa dilihat dari cara mereka memikirkan kondisi masyarakat disekitarnya.
Meski diwajibkan mencari keuntungan untuk bisa terus berkembang, namun jangan sampai hal itu mematikan usaha – usaha lain.
“BUMN harus pakai hati nurani, meskipun perusahaan apalagi milik negara harus memikirkan masyarakat dinegaranya. Meskipun perusahaan negara jangan sampai mematikan usaha disekelilingnya, apalagi menyakiti hati rakyatnya.”
Kiai Mustofa Bisri berharap, peran aktif BUMN bisa semakin mengangkat kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu, perekonomian masyarakat Indonesia bisa semakin membaik kedepannya.
