Untuk merayakan nilai keberagaman dan memperkuat identitas budaya lokal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang akan menyelenggarakan rangkaian acara bertajuk Calendar Event of Museum dengan tema “Museum is Symbol of Diversity.”
Acara ini akan berlangsung dari 10 hingga 27 Oktober 2024 di Museum R.A. Kartini, menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk mengajak masyarakat lebih mengenal sejarah, budaya, dan tradisi yang kaya di Kabupaten Rembang.
Berbagai kegiatan digelar, seperti Pameran Jamu Tradisional, Belajar Menari dan Membatik pada hari pertama (10 Oktober). Disusul Seminar Kajian Museum “Door Duisternis Tot Licht” pada Jumat (11 Oktober), dan diakhiri dengan Lomba Edukatif Cultural serta penutupan acara pada Sabtu (12 Oktober).
Selama event berlangsung, ada juga pameran kolaborasi antara Museum Nyah Lasem dan Museum R.A. Kartini. Pameran bertajuk Babaran Batik Lasem 1900 Kembali ke Lasem ini berlangsung hingga 27 Oktober 2024.
Sub Koordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya Dinbudpar Rembang, Retna Diah Radityawati, menyebut acara ini merupakan bagian dari promosi dan program publik Museum R.A. Kartini. “Semua (masyarakat) bisa mengakses dan ikut partisipasi dalam kegiatannya,” ujarnya.
Kolaborasi dengan Museum Nyah Lasem, menurut Retna, adalah bentuk sinergi antar-museum dalam peringatan Hari Museum yang jatuh pada 12 Oktober dan Hari Batik pada 2 Oktober.
“Ini adalah sebuah bentuk kolaborasi antar museum dalam rangka hari museum yg jatuh tanggal 12 Oktober dan hari batik 2 Oktober,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)