Dalam rangkaian kemeriahan hari jadi Kabupaten Rembang ke 278 yang jatuh pada bulan Juli ini, Pemkab Rembang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindakop) menggelar acara Kreatifest 2019. Acara tersebut direncanakan digelar selama 2 hari pada tanggal 19-20 Juli 2019 bertempat di Jl. Kartini.
Kepala Bidang Perindustrian Disperindakop Kabupaten Rembang Susy Chandrayani Mengatakan acara kreatifest merupakan event kreatif yang bisa memberikan ruang bagi industri kreatif utamanya bagi para pemuda. Dirinya menyebutkan ada 9 komoditi dari para pemuda yang akan ditampilkan di Stand pada acara tersebut.
Diantaranya Photography, Videography, Modifikasi Motor, Desain Produk, Seni Rupa dan Kriya, Kuliner, Wedding Planner dan MUA. Berbagai komoditi nantinya akan menempati 17 stand yang telah disediakan oleh Disperindakop.
“Kalau standnya banyak, tapi yang pasti ada 9 komoditi yang akan kita tampilkan dan acara itu akan berlangsung selama 2 hari. Pagi kita buka dengan senam pagi, kemudian untuk penutupan pada malam minggu nanti ditutup dengan fasion show dan karnaval,” terang Susi saat dihubungi, Rabu (3/7/2019).
Susi membeberkan untuk pendaftaran peserta fashion show yang akan tampil pada acara night fashion carnival jumlah kuotanya memang dibatasi. Hal tersebut dikarenakan acara kreatifest ini baru pertama kali dihelat sehingga pendaftarannya tidak dilakukan secara terbuka.
Namun demikian pada event serupa selanjutnya Susi berujar tidak menutup kemungkinan pendaftaran peserta yang akan ikut serta meramaikan untuk acara ini akan ditambah kuotanya dan dilakukan secara terbuka.
“Ini karena baru ivent pertama jadi kita belum buka pendaftaran secara terbuka. Ini baru kita coba kumpulkan dari teman-teman yang sudah aktif di industri kreatif, kemudian kita kumpulkan dan kita ajak untuk ekspose di acara itu tadi. Mungkin di tahun depan kita akan coba berikan waktu dan ruang yang lebih banyak,” ujar Susi.
Pada acara itu akan digelar berbagai hiburan pagelaran tari, live musik dan berbagai workshop mulai dari sablon, Photography, Vidiography dan Beauty class. Direncanakan pihaknya juga akan menggandeng Polres Rembang untuk memberikan edukasi kepada generasi milenial terkait dengan narkoba dan peraturan memodifikasi motor.