Pemerintah Kabupaten Rembang

Merongrong Pancasila Sama Saja Merongrong Agama

Jika ada orang yang merongrong Pancasila sama saja dia merongrong agama. Karena Pancasila tidak lepas dari sendi- sendi agama.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang, Abdul Hafidz seusai shalat tarawih di masjid Baitul Muttaqin desa Binangun Kecamatan Lasem, Jum’at 1 Juni 2018 dimana tepat diperingati Hari Kelahiran Pancasila.

Akhir- akhir ini banyak provokasi yang ingin mengganggu terhadap stabilitas bangsa Indonesia, dengan adanya teror bom di sejumlah tempat. Menurutnya, mereka tidak sadar bahwa Pancasila ini ada di dalam agama.

Islam tidak mengajarkan adanya bom bunuh diri, yang justru membuat ketakutan banyak orang.- Insert 2 Juni 2018 Bupati Pancasila

“Nabi Muhammad menyampaikan “Al muslimu man salimal muslimuuna min lisaanihi wa yadihi” , orang Islam yang sejati adalah orang yang tangan dan lisannya tidak untuk menyakiti orang lain. Peristiwa bom ini tidak hanya menyakiti tapi mematikan.”

Berkedok perintah agama, mereka mengahalalkan perbuatan yang tidak manusiawi. Dan Parahnya mereka percaya setelah melakukan bom bunuh diri akan masuk surga, dijemput malaikat dan bidadari, yang mana itu jauh dari konsep Islam.

Exit mobile version