Pemerintah Kabupaten Rembang

Musim Penghujan, Puluhan Desa Mulai Bergerak Antisipasi Banjir

Sejumlah desa di Kabupaten Rembang mulai bergerak untuk membersihkan daerah sepanjang aliran sungai. Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir di musim penghujan.

Camat Rembang, Abdur Rouf saat ditemui Rabu (29/11/2023) mengatakan sudah ada tiga desa yang melakukan pembersihan daerah aliran sungai.

Warga sedang membersihkan batang pohon yang mengganggu aliran sungai

Seperti yang dilakukan warga Desa Pulo. setelah membersihkan aliran sungai , warga penanaman pohon mangrove. Mengingat bantaran sungainya sering longsor.

“Alhamdulillah kemarin dapat bantuan bibit mangrove dari desa Purworejo Kecamatan Kaliori yang diusahakan oleh Forkopimcam. Karena sepanjang sungai ini kan sering longsor, sehingga untuk menahan abrasi, ” tuturnya.

Kemudian Desa Gedangan yang selama satu minggu menggunakan alat berat yang didanai dadi APBDesa untuk mengeruk sungai.

 

“Normalisasi sungai desa gedangan ini dilakukan sepanjang hulu sampai hilir ke arah desa tireman. Harapan saya desa tireman bisa mengikuti kegiatan serupa untuk antisipasi banjir seperti tahun kemarin, ” ujarnya.

Selain dua desa itu, Kelurahan Gegunung Kulon juga telah melakukan hal yang sama. Pembersihan aliran sungai juga menggunakan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU), khususnya di titik muara sungai.

“Ada pembangunan jembatan penghubung Pantiharjo Kecamatan Kaliori dengan Gegunung Kulon Kecamatan Rembang, jadi saat pembongkaran jembatan yang lama, alat beratnya sekalian membersihkan muara sungai yang tidak bisa dilalui air karena terendam pasir, dan penuh sampah, ” ungkap mantan Camat Lasem itu. (Mif/Rud/Kominfo)

Exit mobile version