Penerima Manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2020 ini mulai mendatangi E-Warong di desa masing- masing guna menebus bantuan. Berbeda dengan tahun kemarin, 2020 ini nominalnya naik Rp. 40 ribu, sehingga menjadi Rp. 150 ribu.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Nasaton Rofiq saat melakukan pemantauan penyaluran BPNT di Desa Kedungasem, Sekarsari dan Sumber Kecamatan Sumber , Jum’at 31 Januari 2020 menjelaskan kenaikan besaran nominal bantuan diikuti dengan bertambahnya jenis bantuan yang diterima KPM. Yang semula hanya beras dan telur saja, sekarang lebih memenuhi kebutuhan pangan dalam tubuh, seperti karbohidrat ini wujudnya beras, protein hewani bisa telur, daging ataupun ikan.
“Kemudian untuk protein nabati bisa kacang- kacangan, bisa tempe, bisa tahu, yang satu lagi adalah mineral dan vitamin bisa buah- buahan. KPM ini bisa minta kepada E-warong, aku butuh beras, aku butuh telur, aku butuh tempe, aku butuh buah, “ imbuhnya.
Di kecamatan Sumber sendiri rincian bantuan yang ditebus sesuai permintaan KPM, yakni terdiri atas 10 kilogram beras, 15 butir telur, 10 buah jeruk dan tempe senilai Rp 6 ribuan.
Terkait uang bantuan baru di top up dari Kementrian terkait ke kartu KPM Selasa 28 Januari 2020 kemarin, karena memang ada perubahan sistem, penambahan dan perubahan lainnya. Diupayakan Sabtu 1 Februari semua bantuan sudah tersalurkan semua, Pihaknya akan terus melakukan pemantauan penyaluran. Jikapun belum dapat tersalurkan semua di 14 kecamatan, ada toleransi waktu.