Omset penjualan sampai pukul 12. 00 WIB di hari terakhir, Rembang Expo tahun 2017 ini Rp. 2,36 miliar lebih . Jika sampai malam hari dipastikan retail penjualan akan melebihi angka Rembang Expo tahun 2016 lalu mencapai Rp 2,472 miliar. Sedangkan order atau pesanan menembus Rp 2,163 miliar.
Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto, SE saat menutup gelaran Rembang Expo memberikan apresiasi atas penyelenggaraannya. Omset dan minat atas Rembang Expo tersebut menunjukkan bahwa event tersebut diminati dan memperlihatkan bahwa banyak potensi di Rembang yang dimaksimalkan untuk mendatangkan keuntungan secara ekonomi.
“Harapan saya kita bisa konsisten pengembangan ekonomi berwira usaha, tidak haru menjadi PNS. Orang berwira usaha takut, terutama yang muda- muda terus berkarya dan berwira usaha,” ujarnya.
Menurutnya dengan banyak investor yang datang ke Rembang akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif. Hal itu jangan sampai disia-siakan oleh masyarakat, karena perputaran uang di Rembang akan semakin meningkat.
Pemilik stand Rumah Rajut Octa Craft, Okta mengungkapkan penjualannya di Rembang Expo ini sangat memuaskan, rata- rata omsetnya Rp. 1 juta lebih. Keikut sertaanya di event tahunan ini merupakan kali pertama dan menurutnya sangat positif sekali untuk mempromosikan usahanya.
“Alhamdulillah setiap hari mendapat Rp 1 jutaan lebih, ini luar biasa. Biasanya saya menjual produk melalui online seperti medsos facebook, event ini sangat membantu usaha kami, “ pungkasnya.