Bupati Rembang H.Abdul Hafidz,S.Pd.I optimis penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah bisa maksimal sehingga tidak terjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) terlalu tinggi.
Bupati saat menyampaikan jawaban bupati atas pandangan umum fraksi, dalam sidang paripurna, di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Rembang, Jum’at (21/9) mengatakan paket pengadaan barang dan jasa yang difasilitasi ULP dan LPSE sejumlah 106 paket. Terdiri dari konsultasi 15 paket, konstruksi 83 paket, barang 7 paket dan jasa lainnya 1 paket. 106 paket telah dilelangkan semuanya, saat ini dalam proses masa kontrak.
“Paket pengadaan barang dan jasa yang difasilitasi Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Lelang Pengadaan barang dan jasa Secara Elektronik (LPSE) sejumlah 106 paket. Terdiri dari konsultasi 15 paket, konstruksi 83 paket, barang 7 paket dan jasa lainnya 1 paket. 106 paket telah dilelangkan semuanya, saat ini dalam proses masa kontrak. Kita optimis harapan kita insya Allah bisa terpenuhi,” Imbuhnya.
Bupati menambahkan kegiatan belanja langsung 2 ribu kegiatan dengan total kegiatan anggaran 700 milyar rupiah lebih. Sampai Agustus fisik 100 persen sebanyak 22 persen, fisik sampai 51 persen sampai 99 persen sebanyak 42 persen, fisik 50 persen ada 40 persen.
Bupati mengungkapkan fisik di bawah 50 persen dikarenakan sesuai perencanaan pelaksanaan di tri semester ke 2 dan 4 ada kendala administrasi dan teknis yang perlu dilakukan perubahan waktu baik waktu pelaksanaannya maupun perubahan APBD.
Bupati menuturkan realisasi anggaran cenderung rendah karena pencairan kegiatan terjadwal menyesuaikan kebutuhan atau fisik selesai.
