Pemerintah Kabupaten Rembang

Pabrik Pengolah Jagung Beroperasi Oktober Ini

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, saat ini, telah mendatangkan investor pengolah jagung. Pabrik yang didirikan di kecamatan Sedan itu, diperkirakan beroperasi di bulan Oktober ini.

Bupati Rembang , H. Abdul Hafidz,S.Pd.I mengatakan pabrik pengolah jagung menerima jagung bertongkol yang masih basah dari masyarakat. Karena jagung yang dikeringkan masyarakat masih mengandung jamur.

“Niki kula umumke. Niki kula mpun ngedegke pabrik pengolah jagung lewat investor. Jenengan ra usah othel-othel, langsung sakjanggele. Ora kudu garing. Nak garing malah ora apik. Sing rada teles. Sebabe napa? Garing nak sing nggaringno masyarakat isih tetep mengandung jamur. Tapi niku nak jagung teles setengah garing, dilebokno oven dadi 0% jamur. Ora jamuren. Sebaik apapun garing nek masyarakat isih ana jamure. Tapi jagung sing dilebokno open iku 0 jamur. Mulane sing digoleki setengah garing,” Imbuhnya.

Bupati menjelaskan harga jagung dipatok 2.500 rupiah per kilogramnya. Dimana kebutuhan pabrik sebanyak 100 ton jagung per hari.

Masyarakat diharapkan setelah panen palawija di musim ini bisa menanam jagung. Karena keuntungan yang didapat per hektarnya antara 20 juta hingga 25 juta rupiah.

Exit mobile version