Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang, Sulistiyowati, mengatakan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan di TMII merupakan kesempatan berharga untuk mempromosikan kesenian dan kebudayaan Rembang.
“Tujuan mengikuti kegiatan ini adalah untuk pelestarian dan promosi budaya daerah. Besok kami akan menampilkan seni tari dan pertunjukan lainnya,” ujarnya.
Sulistiyowati menambahkan bahwa pada tahun ini, Dinbudpar menggandeng MAN 2 Rembang. Tim tari dari sekolah yang sebelumnya dikenal sebagai MAN Lasem ini baru saja meraih Juara II di ajang internasional Youth Educational Friendship Festival 2024: Music & Dance International Festival di Bali pada bulan Oktober.
“Selain itu, akan ditampilkan seni barongan dari Sanggar Seni Barong Gembong Condromowo, Pamotan. Untuk pameran museum, kami membawa Museum Perahu Kuno dari Punjulharjo. Kami juga akan menghadirkan pembatik, sehingga pengunjung bisa langsung mencoba keseruan membatik,” jelasnya.
Acara seni budaya ini akan dimulai pada pukul 10.00 WIB, dengan penampilan seni tari dari Kabupaten Rembang dijadwalkan sekitar pukul 13.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kehadiran Kabupaten Rembang di acara ini juga menarik minat warga asal Rembang yang tinggal di Jakarta. Himpunan Keluarga Rembang (HKR) Jakarta dan komunitas Cah Rembang Perantauan mengonfirmasi akan hadir untuk meramaikan acara di TMII tersebut.