Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rembang menggelar Pameran Fasilitasi dan Koordinasi Kegiatan Ekonomi Kreatif di kompleks Museum RA Kartini, pada 17–18 Oktober 2025. Pameran kriya ini menjadi upaya mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif lokal.
Kegiatan tersebut menjadi ajang penting untuk memperkenalkan potensi ekonomi kreatif Kabupaten Rembang kepada masyarakat luas.
Ketua Dekranasda Kabupaten Rembang, Hj. Musringah Harno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi modern.
“Di tengah perubahan zaman yang semakin cepat, kreativitas dan inovasi menjadi kunci utama dalam menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru,” ungkapnya.
Istri Bupati Rembang, Harno, ini menambahkan bahwa Kabupaten Rembang memiliki kekayaan potensi lokal yang luar biasa, mulai dari kerajinan batik tulis, anyaman pandan, olahan hasil laut, hingga kuliner khas dan seni budaya. Pameran ini menjadi sarana penting untuk memperluas jaringan kerja sama serta meningkatkan nilai tambah produk lokal agar lebih dikenal dan diminati pasar.
“Dekranasda berkomitmen untuk terus mendampingi para pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif melalui pelatihan, promosi, dan pendampingan usaha agar produk lokal Rembang semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar global,” lanjutnya.
Musringah menegaskan, pihaknya akan terus mendukung berbagai upaya pengembangan ekonomi kreatif melalui sinergi lintas sektor. Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk lokal sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah di daerah.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat semangat cinta produk lokal, meningkatkan kreativitas, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap karya anak daerah,” ujarnya.
Pameran ini diharapkan menjadi penggerak semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Rembang (Mif/Rud/Kominfo)