Pemerintah Kabupaten Rembang

Para Milenial Bisa Jadi Solusi Persoalan Bangsa

Gerakan para milenial ini bisa saja menjadi cara untuk mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia termasuk kabupaten Rembang.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang H.Abdul Hafidz saat meresmikan Gerakan Pemuda Milenial di Sanggar Budaya komplek museum RA Kartini, Minggu (13/9/2020).

“Harapannya kaum milenial ini mampu mengolah potensi melalui pemberdayaan, peningkatan kapasitas, skill dan lain sebagainya. Kita sudah siapkan rumah kreatif (rumah kreatif BUMN) yang disitu bisa dipakai workshop, seminar, sehingga sebelum melangkah ke lapangan mereka benar- benar punya modal untuk menggerakan potensi yang ada di Rembang ini, ” tuturnya.

Iapun ingin menepis anggapan bahwa pemuda ini tidak bisa hidup di Rembang. Menurutnya saat ini sudah banyak pelaku UMKM dari kalangan milenial, tinggal pemerintah yang memfasilitasi melalui program pemberdayaan dan memunculkan kreativitas mereka.

Ketua GPM Ahmad Midkhom atau yang akrab di sapa Gus Mimid dalam kesempatan itu mengatakan GPM dibentuk untuk mewadahi kaum generasi milenial agar menjadi insan milenial yang matang dan memiliki kualitas sebagai penerus bangsa.

Setelah diresmikannya GPM, Ia berharap bisa bersinergi dengan pemerintah daerah. Dengan demikian para generasi milenial ini bisa lebih berdaya dan profesional.

Senada dengan Bupati, Wakil Ketua DPRD Ridwan berharap generasi milenial di Rembang memiliki karakter yang kuat. Memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, Independent, dan berinovasi.

“Milenial Rembang yang saya harapkan yang berkarakter, rasa Rembang. Berwawasan Rembang dan global,” pungkasnya.

Exit mobile version