Kecamatan Lasem sebagai kota pusaka memiliki banyak warisan budaya, salah satunya kerajinan batik tulis. Terkait hal itu Pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya mempromosikannya, salah satunya akan membangun pasar batik.
H. Abdul Hafidz, Bupati Rembang usai giat talkshow dengan Forum UMKM di Rumah BUMN kemarin, menuturkan pasar batik tersebut nantinya dilengkapi workshop membatik. Sehingga pengunjung bisa melihat proses membatik secara langsung.
Ada dua pilihan terkait lokasi yang akan dijadikan pasar batik. Yakni di area terminal Lasem dan di sebelah kanan atau kiri Wilayah Pantai Karangjahe.
“Jadi orang disana itu tidak hanya akan membeli batik tetapi dia akan tertarik dengan bagaimana proses pembuatan batik. Jadi kedepan punya daya Tarik tersendiri. Kalau ndak di terminal Lasem ya di kanan kiri Karangjahe,” imbuhnya.
Dengan adanya pasar batik yang dilengkapi workshop pembuatan batik tulis, tentu juga dinilai dapat menarik wisatawan datang.
Terlebih jika melihat 2 pilihan lokasi yang disampaikan, semuanya dekat dengan tempat- tempat wisata yang ada, diantaranya pantai karangjahe, pantai caruban, wisata pasar tradisional Lengkowo . Bupati Hafidz banyak wisatawan yang berkunjung di lokasi wisata tersebut mampir ke pasar batik tulis lasem jika telah berdiri.