Pemerintah Kabupaten Rembang

Pasar Tani Marem Akan Diduplikasi di Kecamatan

Pasar Tani Masyarakat Rembang (Marem) mendapat apresiasi dari banyak pihak, baik dari petani lokal maupun masyarakat. Hal itulah yang membuat Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro” meminta agar program inovasi dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) terus dikembangkan.

Gus Wabup saat memberikan sambutan di aula Dintanpan menuturkan para petani lokal Rembang merasa terbantu dengan adanya Pasar Tani Marem. Untuk itu program tersebut harus dilanjutkan dan diperbaiki.

“Pasar tani ini bisa dilanjutkan dan diperbaiki mulai dari pelayanan, jam buka atau sebagainya, ” ungkap Wabup saat memberikan sambutan di aula Dintanpan, Senin (10/1/2022).

Agus Iwan Haswanto Kepala Dintanpan mengakui apresiasi atas inovasi Pasar Tani ini diluar dugaannya. Ke depan pihaknya sudah berencana untuk menduplikasinya di tingkat kecamatan.

“Kami sedang penjajakan , semoga nanti bisa segera kita selenggarakan. Yang terdekat yang sudah usul kepada kami Lasem, nanti kita coba sebagai percontohan, ” imbuhnya.

Pasar Tani Marem merupakan inovasi yang digagas Dintanpan untuk membantu petani lokal dalam memasarkan produknya.

Pasar tani yang digelar 2 minggu sekali di halaman Dintanpan pada hari jum’at itu selalu dibanjiri pembeli, dari ungkapan salah satu pembudidaya tanaman anggrek, omsetnya melonjak drastis setelah ada pasar tani, Eny Latifah Pembudidaya Anggrek asal pancur menyebut rata- rata 15 tangkai anggrek terjual di pasar tani marem. (Mif/Rud)

Exit mobile version