Pemerintah Kabupaten Rembang

Pastikan Stok Pangan Aman Hadapi Natal dan Tahun Baru

Pemkab Rembang menjamin dan menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan pokok masyarakat aman selama Natal hingga tahun baru.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda ) Kabupaten Rembang, Subakti, saat membuka rapat koordinasi persiapan menghadapi Natal 2018 dan tahun baru 2019 di aula lantai 4 kantor Bupati Rembang Kamis (20/12/2018)

Menurutnya Sekda, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat saat Natal dan menyambut tahun baru nanti serta kelancaran arus lalu lintas, baik mudik maupun balik akan menjadi perhatian. Diantaranya ketersediaan BBM, LPG 3 kg, dan Listrik, serta sarana transportasi dan penggunaan jasa layanan dalam perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019 juga termasuk prioritas.

“Kegiatan Rakor kali ini mempunyai makna yang strategis, untuk menyiapkan langkah dan persepsi sehingga koordinasi dan kerjasama dengan masing-masing unsur dapat terbina secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan diselenggarakannya rapat koordinasi ini saya berharap dapat mengoptimalkan koordinasi dengan instansi terkait sehingga memantapkan komunikasi melalui berbagai posko dan tercukupinya persediannya dan distribusi kebutuhan masyarakat, baik itu BBM, LPG 3 kg, dan Listrik sesuai kuota yang kita tentukan dan kuota layanan, serta tepat sasaran. Kemudian semakin meningkatkan keselamatan kualitas layanan sarana transportasi dan pengguna jasa dan masyarakat dapat merayakan natal 2018, dan tahun baru 2019 dengan nyaman,” jelasnya.

Lebih lanjut Subakti menyampaikan, diantara hal yang perlu diwaspadai saat natal dan tahun baru adalah, peningkatan kebutuhan pokok masyarakat, dan layanan transportasi yang dapat menimbulkan kenaikan harga dan jasa, serta kepadatan lalu lintas yang dapat memicu kemacetan dan kecelakaan. Tak ketinggalan, potensi gangguan keamanan ditempat-tempat ibadah dan tempat hiburan menjadi perhatian lintas sektoral.

Oleh karenanya, melalui rapat koordinasi lintas sektoral Pemkab meminta segenap OPD terkait dan institusi lintas sektoral untuk mensikapi kondisi itu dengan sebaik mungkin. Agar kelangkaan bahan kebutuhan masyarakat tidak terjadi di Kabupaten Rembang selama Natal 2018 dan tahun baru 2019.

“Melalui rapat koordinasi ini, saya meminta kepada segenap OPD terkait dan institusi lintas sektoral, agar mensikapi kondisi tersebut dengan se baik-baiknya. Dengan hal ini, kelancaran distribusi ketersedian kebutuhan pokok masyarakat, termasuk dalam menciptakan ketertiban dan keamanan masyarakat pada perayaan natal dan tahun baru,” tambahnya.

Jika terdapat kelangkaan, Pemerintah Kabupaten Rembang akan langsung menerjunkan tim untuk mencari tau penyebab kelangkaan, serta memecahkan solusinya.

Demi kelancaran arus lalu lintas, Pemkab melalui aparat terkait juga menyiapkan jalur alternatif menjelang mudik Natal 2018. Selain itu, sejumlah posko mudik sudah berdiri di beberapa titik di sepanjang pantura Rembang.

Sejumlah kerawanan lain yang perlu diantisipasi ialah, isu sara, terorisme, wilayah rawan yang dapat menimbulkan kerusuhan, serta konvoi kendaraan bermotor, dan euphoria untuk merayakan tahun baru 2019 yang berlebihan. Karena, perayaan Natal dan tahun baru kali ini, bersamaan dengan libur sekolah paska semesteran.

Exit mobile version