80 peserta yang lolos seleksi, mengikuti pembukaan pelatihan ketrampilan di aula Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker)Kabupaten Rembang, Senin (20/1/2025). Selama pelatihan, mereka mendapat jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
Kepala Dinperinaker Kabupaten Rembang, Dwi Martopo , di sela- sela kegiatan menyampaikan, semua peserta selain perlengkapan pelatihan dan uang transport. Selain itu , mereka juga mendapat perlindungan Jamsostek selama pelatihan.
“Kita kasih juga perlindungan jamsosteknya. Jadi kalau peserta ini ada kecelakaan selama perjalanan jadi tanggung jawab kita, ” ungkap Dwi Martopo.
Pelatihan kali ini merupakan tahap 1 dari total tiga tahap untuk tahun 2025 ini. Ada lima kejuruan yang dibuka untuk tahap pertama ini, meliputi pembuatan roti dan kue, merias wajah , desainer grafis muda , menjahit pakaian wanita dewasa ), dan pembuatan batik tulis , masing- masing 16 peserta.
“Semoga pelatihan ini bermanfaat, karena potensinya bagus.Ada peserta yang sebelumnya pernah ikut pelatihan tapi beda kejuruan. Setelah mereka sudah cukup memiliki skill maka diharapkan cukup siap masuk di dunia kerja,” terangnya.
Selain materi tentang ketrampilan, peserta juga akan dibekali dengan Latihan kedisplinan dari Kodim 0720 Rembang. Hal itu dimaksudkan agar peserta benar- benar memanfaatkan pelatihan yang digelar selama 25 hingga 30 hari, sesuai kejuruannya.
Salah satu peserta pelatihan, Anita, mengaku bersyukur bisa diberi kesempatan lolos dan mengikuti pelatihan. Ia ingin bisa menjahit sendiri untuk mendukung sanggar tarinya.
“Saya akan serius di pelatihan (kejuruan menjahit-red) ini untuk tujuan saya ke depan membuat kostum tari sendiri. Saya punya sanggar yang itu membutuhkan pengadaan kostum, sementara ini terbatas, kalua 30 lebih kita sewa, ” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)