Pemerintah Kabupaten Rembang

Pembangunan Dilakukan Secara Merata Oleh Pemerintah

Pembangunan di masa kepemimpinan Presiden Jokowi lebih kepada Indonesia sentris. Berbeda dengan sebelumnya yang pembangunan lebih ke Jawa sentris.

Hal itu disampaikan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Rosita Niken Widiastuti saat kegiatan pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional di alun-alun Rembang, Kamis (18/5/2017) malam. Pembangunan tidak hanya dilakukan di pulau Jawa saja, tetapi juga di pulau-pulau lain termasuk daerah perbatasan.

“Jika sebelumnya yang bisa merasakan transportasi kereta api hanya pulau jawa, saat ini Sulawesi dan Sumatra juga mulai dibangun kereta api dan tol laut.Itu merupakan pemerataan pembangunan infrastruktur.”

Pemerintah juga berupaya melakukan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Kartu Indonesia Sehat (KIS) , Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan program pemerintah yang benar-benar ditujukan membantu rakyat.

Niken mencontohkan salah satu langkah pemerintah  untuk pemerataan kesejahteraan rakyat yaitu menyamakan harga Bahan Bakar MInyak (BBM) di seluruh Indonesia. Sebelumnya harga BBM di luar pulau Jawa bisa sepuluh kali lipat dari harga di Jawa.

Dengan momen Hari Kebangkitan Nasional ini, Niken ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bangkit membangun toleransi, membangun kerukunan dan solidaritas sesama, suku, ras dan agama. Dengan terciptanya suasana yang sangat kondusif pembangunan akan berjalan lancar.

Sementara itu Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menambahkan tema hari Kebangkitan Nasional tahun ini adalah pemerataan pembangunan. Tema tersebut dianggap sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rembang 2016-2021.

“Tema itu sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati 2016-2021 dimana pembangunan harus yang berkeadilan. Kalau di kota ada lampu penerangan jalan maka di gunung harus ada. Kalau  di kota ada jalan berlapis hotmix maka di desa dan di gunungpun harus ada jalan berlapis hotmix,”pungkasnya.

Saat pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Sigit Ariyanto dan lakon Pandhawa Bangkit berlangsung, Bupati, Dirjen IKP serta Ketua Bidang Kebudayaan dan Hubungan Antar Umat Beragama PBNU, Imam Aziz naik ke atas panggung duduk lesehan dan berdialog. Sementara Wakil Bupati Bayu Andriyanto berkenan tampil di sesi goro-goro dan menyanyikan satu tembang Tresno Waranggono.

Exit mobile version