Pemerintah Kabupaten Rembang menyiapkan rencana pemindahan pasar hewan Pamotan ke lokasi yang lebih representatif. Pemindahan ini untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna pasar serta meminimalisir kemacetan seperti di lokasi sebelumnya. Pemkab Rembang menargetkan pengadaan lahan rampung pada akhir tahun 2022.
“Tahapan perencanaan pengadaan tanah feasibility study nya sudah ada, tinggal menggandeng pihak ke 3 untuk apprasial ,penghitungan atau taksiran harga tanahnya, ” ujar Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang, M.Mahfudz saat ditemui di SMK NU Pamotan kemarin.
Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,6 miliar untuk pengadaan lahan. Rencananya, pasar hewan baru memiliki luas antara dua sampai tiga hektar.
Mahfudz menuturkan jika proses dokumen dan penghitungan selesai maka pihaknya akan melanjutkan ke tahapan negoisasi harga tanah dengan pemilik tanah. Tahapan selanjutnya adalah pembangunan fisik pasar.
Mahfud memastikan tidak ada relokasi saat proses pembangunan pasar baru. “Prinsip pasar hewan kan tidak terlalu rumit, tapi dengan konsep yang sederhana dan sesuai dengan ketentuan maka pengerjaan bangunannya di 2023. ”
Terkait lokasi baru pasar hewan, Mahfudz menyebutkan Pemkab memprioritaskan lokasi pasar hewan baru Pamotan berada di wilayah Pamotan barat menuju ke arah Kecamatan Sedan. (Mif/Rud/Kominfo)