Pembangunan perpustakaan daerah yang berlokasi di eks kantor Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang telah mencapai 70 persen. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir bulan sesuai kontrak.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus) Rembang, Achmad Sholchan, pada Selasa (5/11), menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan pembangunan gedung pusat literasi di Rembang. Ia menambahkan, berbagai upaya percepatan telah dilakukan untuk memastikan proyek ini selesai sesuai jadwal.
“Satu bulan ini memang sudah kita koordinasikan. Setiap hari Senin saya komunikasikan dan saya minta upaya pemaksimalan SDM dan material. Sebenarnya material tidak terlalu banyak, tinggal finishing luar saja,” jelasnya.
Achmad juga mengungkapkan bahwa peralatan pendukung perpustakaan daerah telah diusulkan untuk diadakan pada 2025. Salah satu peralatan yang diusulkan adalah audio home theater untuk ruang audio-visual.
“Tahun depan itu sudah kami usulkan peralatan home theater. Jadi ruang audio-visual itu akan kami atur untuk menayangkan film-film sains dan teknologi dalam bentuk 5 dimensi,” ujarnya.
Selain itu, ia menyampaikan keinginannya untuk mengubah lahan di sekitar perpustakaan menjadi ruang terbuka hijau. Rencana ini bertujuan menyediakan area bermain bagi anak-anak dan ruang rekreasi bagi pengunjung.
“Jadi masyarakat bisa datang tidak hanya untuk membaca, tetapi juga berwisata. Utamanya, sasaran kami adalah anak-anak,” pungkasnya. (re/rd/kominfo)