Pemerintah Kabupaten Rembang

Pembuatan Trotoar Pamotan Juga Untuk Kurangi Banjir

Pemerintah Kabupaten Rembang membuat trotoar di pusat kecamatan Pamotan masuk wilayah desa Pamotan.

Proyek tersebut dibiayai dengan anggaran Rp,2,3 miliar.

Bupati Rembang H. Abdul Hafidz, S.Pdi saat kegiatan Dinamika Pembangunan di pendapa Pamotan, Selasa (14/11/2017) Kepala Desa di wilayah Kecamatan Pamotan, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan sekolah dan perwakilan kelompok tani mengungkapkan itu agar penataan kota di Pamotan semakin indah dan meminimalisir terjadinya . Kualitas rehabilitasi trotoar inipun dibuat sebaik mungkin.

“rehabiltasi trotoar ini disamping untuk keindahan kota juga untuk mengurangi banjir. Yudit untuk saluran airnya berstandar nasional SNI, didatangkan dari Tangerang. Diperkirakan 30 tahun tidak rusak,” tuturnya.

Bupati juga menjelaskan kenapa lokasi pembuatan saluran air dan trotoar di sebelah barat jalan, karena memang juga menjadi solusi penanganan banjir. Selama ini wilayah kantor kecamatan sampai Koramil selalu banjir saat musim penghujan.

“Kenapa dideleh kono,nak ono wong pamotan seng ngomong mulane cedak omahe bupati ditata liyane ora. Padahal ada fungsi untuk solusi penanganan banjir, soale nak wayah rending komplek Kecamatan sampe Koramil niku areal banjir, la niku nek tak pecah ono seng ngulon, ono seng ngidul, ono seng ngetan Insyaallah mangke banjir ora nek tengah ratan, dene nek iseh banjir mergo ancen gedene banyu,”terangnya.

Trotoar ini dibangun sepanjang 730 meter dari mulai SMPN 1 Pamotan sampai Koramil Pamotan. Untuk bagian timur, trotoar tidak dipasang yudit namun diberi pralon karena dekat dengan sungai, sehingga air akan langsung dialirkan ke sungai.

Pembuatan trotoar nantinya akan dilanjutkan ke selatan di tahun 2018. Anggaran yang disiapkan oleh pemkab Rembang sekitar Rp. 3 miliar.

Exit mobile version