Pemerintah Kabupaten Rembang terus meningkatkan kualitas sarana prasarana kesehatan termasuk puskesmas. Tahun 2023 ini Pemkab akan melakukan revitalisasi Puskesmas Lasem. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dr. Ali Syofi’i mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 milyar. “Pembangunan Puskesmas Lasem dari bantuan provinsi dengan anggaran Rp. 10 miliar, ini nilai revitalisasi yang cukup tinggi dan paling tinggi sepanjang sejarah dalam pembangunan puskesmas di Kabupaten Rembang, ” ungkapnya.
dr. Ali mengumumkan bahwa persiapan pembangunan Puskesmas Lasem dilakukan secepatnya. Pihaknya juga telah bertemu dengan konsultan perencana. “Kami telah menemui konsultan perencana pembangunan untuk mereview desain pembangunan puskesmas Lasem . Dan mentargetkan dalam waktu satu bulan revitalisasi harus selesai, dan akan selesai di pertengahan Februari, ” ujarnya.
Jika reviuw desain puskesmas Lasem selesai pada pertengahan Februari, maka dilanjutkan kepelelangan. Selanjutnya Dinkes akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk mempersiapkan pelayanan selama nanti puskesmas dibangun. Sehingga pelayanan kesehatan di wilayah Lasem tidak terganggu meskipun direvitalisasi. “Bangunan puskesmas tentu akan dirobohkan. Kemudian layanannya akan disiapkan, karena layanan harus tetap jalan dan berkualitas, jangan kemudian dengan alasan ada pembangunan layanan jadi tidak berkualitas,” tegasnya.
Pada tahun 2022, Pemkab juga merehab lima Puskesmas Pembantu (Pustu) di empat kecamatan. Kelima Pustu itu yakni Pustu Kajar Kecamatan Lasem, Pustu Karangasem dan Pasedan Kecamatan Bulu, Pustu Leran kecamatan Sluke dan Pustu Semdangwaru Kragan. (Mif/Rud/Kominfo)
