Pemerintah Kabupaten Rembang akan membangun empat pasar tradisional tahun ini. Keempat pasar tersebut yakni pasar Jolotundo Lasem, pasar Sulang, pasar Pamotan dan pasar Sale.
Rehab bangunan pasar tradisional menjadi pasar semi modern ini sudah dimulai sejak 2016 lalu. Harapannya masyarakat lebih merasa nyaman dalam melakukan aktivitas jual beli.
Kabid Bina Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rembang, Isnan Suprayogi saat dikantornya, Kamis (6/7/2017) mengatakan pasar Pamotan akan dikembangkan di depan Masjid Jami’ Pamotan. Untuk pasar Sale ditempatkan di desa Wonokerto.
“Terkait pembiayaan , pasar Sale akan dibiayai akan dibiayai oleh TPAPBN 2017 dan pasar pamotan dibiayai dari APBD Kabupaten. Sedangkan pasar Jolotundo dan pasar Sulang dari Dana Alokasi Khusus (DAK), “ jelasnya.
Untuk anggarannya pasar Sale gelontoran dana Rp. 6 miliar, pasar Jolotundo dan pasar Sulang masing-masing Rp. 1 miliar dan Rp. 900 juta. Sementara pasar Pamotan didukung pembiayaan Rp. 12,8 miliar.
Khusus pasar Sale ini yang akan member dampak baru yang sangat positif. Masyarakat disana mungkin sudah tidak perlu berbelanja ke pasar yang ada di Jatirogo Jawa Timur.
