Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Bantu Rp.100 juta Pembangunan Masjid di Watupecah

Warga di Desa Watupecah Kecamatan Kragan telah bersepakat mulai membangun masjid yang representatif sejak tahun 2018. Pasalnya masjid Nurul Huda kondisinya waktu itu sudah memprihatinkan.

Panitia pembangunan masjid Nurul Huda , Sudarsono mengatakan setelah berjuang dua ini pencapaian pembangunan sudah 80 persen. Atau setidaknya mendekati finising pembangunan.

Warga setempat pun bertambah asa ketika Pemkab Rembang memberikan bantuan hibah untuk pembangunan masjid yang cukup megah itu. Jum’at, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Imam Maskur datang dan menunaikan sholat Jum’at di masjid tersebut, sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemkab.

“Sebelumnya masjid kecil pendek dan banyak yang retak. Mulai dibangun tahun 2018. Anggaran Rp 510 juta. Dapat bantuan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Rembang Rp 100 juta. Sini dibilang sudah 80 persen yang kurang ukir dan kaca,” katanya.

Pjs Bupati Rembang Imam Maskur menilai warga desa Watupecah layak menjadi pelopor kemandirian masyarakat dalam bergotong royong. Mereka secara swadaya membangun masjid dengan nilai anggaran ratusan juta.

Ia menyebut bantuan dari Pemkab memang belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan anggaran pembangunan masjid. Namun setidaknya dapat sedikit menambah agar tempat peribadatan umat muslim di desa tersebut segera rampung.

“Hari ini saya menyerahkan atas nama pemerintah Kabupaten Rembang bantuan hibah dari pemerintah daerah untuk pembangunan masjid Nurul Huda semoga manfaat. Mohon maaf masjid semegah ini sudah Beratus ratus juta pemerintah belum banyak membantu untuk desa watu pecah. Semoga untuk desa watu pecah untuk lebih menggiatkan swadaya masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Imam Maskur juga menyampaikan apresiasinya atas penerapan protokol kesehatan di masjid Nurul Huda. Ia meminta itu tetap dipertahankan demi kesehatan bersama.

Exit mobile version