Puluhan Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) mendapat pelatihan penjualan melalui online gratis di gedung KPRI Rembang,Selasa (7/3/2017). Pelatihan yang digagas oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Rembang itu diikuti 90 UKM mulai dari UKM kuliner, batik, sablon sampai bordir.
Drs.Hadi Sutopo Kabid Koperasi dan UKM menuturkan salah satu kendala UKM di Rembang adalah pemasaran. Dari kualitas produk sudah bagus tinggal bagaimana pemasarannya.
“Masih banyak UKM cara pemasarannya melalui toko-toko, pasar dan dari hubungan perkenalan. Yang kami lakukan saat ini bagaimana UKM bisa memasarkan produk secara online,sehingga hasil produksinya bisa dikenal ke seluruh dunia,”imbuhnya.
Mengingat begitu penting dan banyaknya jumlah ukm karenna berjumlah 32 ribu lebih,pelatihan serupa akan terus dilakukan oleh Dinperindagkop dan UKM. Pihaknya juga menyadari bahwa dari UKM ini akan menggeliatkan ekonomi di Rembang.
Sementara itu Plt Asisten Ekbang dan Kesra yang juga Asisten Administrasi Drs. Abdullah Zawawi mengapresiasi kegiatan tersebut,pasalnya pemerintah Kabupaten Rembang terus berupaya sekuat tenaga untuk membantu pelaku usaha dalam mengembangkan diri. Terlebih ketatnya persaingan pasar bebas yang menuntut kerja keras dan kreatifitas tinggi saat ini.
Abdullah Zawawi menambahkan pemasaran produk melalui media online seperti bukalapak.com lebih efektif dan efisien. Lapak jual beli tersebut menjadi media penghubung antara penjual dan pembeli yang bisa jual/beli secara langsung walaupun tanpa bertemu langsung.
“Seorang penjual tidak usah direpotkan dengan lapaknya, untuk berjualan di media online, hanya tiga langkah praktis. Sediakan produknya, Foto yang menarik lalu masukan atau upload ke Lapak anda di Bukalapak, Maka produk anda siap di pasarkan secara online.”
Dalam pelatihan tersebut, Dinperindagkop menghadirkan penggerak Bukalapak.com kabupaten Blora, Totok Muhartoyo yang juga menjabat sebagai Kasi UKM Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Blora sebagai narasumber. Diharapkan setelah pelatihan pelaku UKM yang ikut bisa mengaplikasikannya dalam pemasaran produk mereka.
