Jembatan di Desa Bancang Kecamatan Sale Kabupaten Rembang ambrol pada Jum’at (25/11/2022) sekitar pukul 05.30 WIB. Ambrolnya jembatan tersebut disebabkan luapan arus sungai setempat.
Camat Sale Moh Imron menyampaikan luapan arus sungai tersebut terjadi setelah intensitas hujan tinggi sejak Kamis siang sampai menjelang malam. Akibatnya air sungai meluap dengan arus yang deras dan menggerus pondasi jembatan.
“Kamis siang sampai magrib itu intensitas hujan tinggi. Aliran sungai dari barat itu besar. Pondasi jembatan ini seperti tergerus aliran air sungai, jadinya putus, ” terangnya.
Camat Imron menuturkan usai mendapatkan informasi ambrolnya jembatan, pihaknya langsung melaporkan ke Bupati Rembang dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti BPBD.
Jembatan tersebut menghubungkan antara dusun Bancang bawah atau Kentong dengan Bancang Atas. Setidaknya ada 131 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Dusun Bancang Atas yang terganggu mobilitasnya.
Untuk penanganan darurat saat ini berbagai pihak bekerja sama membuat jembatan darurat. Jembatan darurat terbuat dari tebangan pohon jati, sehingga dapat dilalui oleh warga.
“Sementara ini pemerintah desa, kecamatan, Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan ), ini Bu Anjar juga ada (Kepala Pelaksana BPBD Rembang-red) sama rombongan dan warga setempat bergotong royong membuat jembatan darurat,” tandasnya. (Mif/Rud/Kominfo)