Komitmen penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Rembang semakin diperkuat. Untuk memastikan program berjalan optimal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang menggelar Rapat Koordinasi Satgas MBG di Ruang Rapat Bupati, Kamis (18/9).
Rakor ini menjadi momentum awal untuk menyamakan persepsi antarinstansi sekaligus menetapkan langkah teknis pelaksanaan program.
Ketua Satgas MBG Kabupaten Rembang, Mohammad Hanies Cholil Barro’, menjelaskan terdapat lima pilar utama yang akan menjadi fokus kerja Satgas. Pilar itu meliputi percepatan program, fasilitasi dan kolaborasi lintas instansi, dukungan terhadap ketahanan pangan, distribusi bahan baku dan pengendalian limbah, serta sosialisasi ke masyarakat disertai evaluasi dan pelaporan.
“Kalau untuk percepatan kita sesuai kewenangan satgas, sebab kalau percepatan MBG harus ke BGN melalui satgas tingkat pusat dan provinsi. Sedangkan untuk pilar lainnya sangat bisa kita lakukan,” jelas Hanies.
Dalam arahannya, Wabup Hanies juga menegaskan pentingnya peran masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai strategi yang telah ditetapkan. Namun, ia mengingatkan ada sejumlah tantangan strategis yang perlu mendapat perhatian serius, seperti ketersediaan dan kontinuitas bahan pangan lokal, standarisasi menu gizi seimbang, jaminan halal dan keamanan pangan, sistem distribusi dan pengolahan, serta pengendalian limbah makanan maupun kemasan.
“Ini tantangan-tantangan kita yang harus menjadi perhatian kita,” ucapnya.
Untuk menindaklanjuti hasil rapat, Satgas MBG akan membentuk tim teknis dengan tugas operasional harian, menyusun timeline pelaksanaan, merancang mekanisme pelaporan berkala kepada Bupati, serta menjadwalkan rapat koordinasi rutin bulanan guna evaluasi dan pemantauan program.
“Program ini merupakan prioritas nasional dan sejalan dengan visi misi Kabupaten Rembang yang harus kita jalankan bersama, lintas instansi, dan lintas sektor. Kita harus jadi motor penggerak agar agar program berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Koordinator Wilayah Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Rembang, Aprilia, menyebutkan Kabupaten Rembang mendapat kuota pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebanyak 65 unit. Dari jumlah tersebut, baru 11 SPPG yang telah beroperasi.
“Kemarin 64 tapi ada tambahan satu kuota lagi, jadi 65 SPPG,” ungkapnya.
Dikatakannya, percepatan program ini memang butuh peran penting dari Satgas MBG di Kabupaten Rembang. Sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Satgas MBG, khususnya dengan Dindikpora, Dinas Kesehatan, dan Dinlutkan sebagai OPD yang memiliki peran penting dalam program ini.
Sementara itu, Bupati Rembang Harno meminta agar SPPI mendorong seluruh SPPG agar segera beroperasi. Menurutnya, program ini sangat dinantikan masyarakat.
“Karena saat ini baru 11 yang beroperasi, maka saya minta yang lain segera beroperasi. Dan disampaikan juga cakupan masing-masing dapur mengakomodir sampai area mana saja. Jangan sampai tumpang tindih penerimanya. Walaupun belum jalan minimal plotnya sudah matang,” tegasnya.
Selain itu, Harno mengingatkan agar tidak ada SPPG yang mengambil keuntungan berlebih hingga mengurangi porsi makan.
“Jadi standar menunya dengan anggaran seperti itu pantesnya kayak gini. Sebab kalau porsinya terlalu sedikit akan menimbulkan persepsi buruk dari masyarakat,” pungkasnya.
Berikut 11 SPPG di Kabupaten Rembang sudah beroperasi, meliputi :
- SPPG Yayasan Manbaul Hikam Sluke, dengan kepala SPPG Aprilla Qoulan Syakila (operasional mulai 17 Februari 2025).
- SPPG Yayasan Nurul Sholeh Desa Kalipang Kecamatan Sarang, dengan kepala SPPG Chofifatul Ulya (operasional mulai 11 Agustus 2025).
- SPPG Yayasan Roudlotut Tholabah Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem, dengan kepala SPPG Sri Gati Widi Astutik (operasional mulai 17 Februari 2025).
- SPPG Yayasan Arunika Bumi Jaya Desa Padaran Rembang (Perumahan Harmoni Tera Lestari), dengan kepala SPPG Dimas Ananda Putra Pratama (operasional mulai 04 Agustus 2025).
- SPPG Yayasan Sosial Dan Pendidikan Islam Hidayahtul Ikhwan Desa Tanjungan Kecamatan Kragan, dengan kepala SPPG Arga Nanda Ardiansyah (operasional mulai 04 Agustus 2025).
- SPPG Yayasan Nakama Sejahtera Indonesia Desa Pasar Banggi Rembang, dengan Kepala SPPG Yus Rizal Albab (operasional mulai 01 September 2025).
- SPPG Yayasan Arunika Bumi Jaya Desa Padaran Rembang (Perumahan Harmoni Tera Lestari), dengan kepala SPPG Dafa Archi Laksana (operasional mulai 01 September 2025).
- SPPG Yayasan Tri Garuda Indonesia Desa Langkir Kecamatan Pancur, dengan kepala SPPG Tufrokhul Maftukhah (operasional mulai 10 September 2025).
- SPPG Yayasan Tri Garuda Indonesia Desa Mondoteko Jl. Piere Tendean Rembang, dengan kepala SPPG Riyaduz Sholikin (operasional mulai 15 September 2025).
- SPPG Yayasan Miftahut Tholibin Desa Kuangsan Kecamatan Kaliori, dengan kepala SPPG Akhmad Bujang Abu Amar (operasional mulai 15 September 2025).
- SPPG Yayasan Assalam Desa Narukan Kecamatan Kragan, dengan kepala SPPG Wahyu Adi Pratama (operasional mulai 15 September 2025). (re/rd/kominfo)