Pemerintah Kabupaten Rembang

Pemkab Minta PKL Berpartisipasi Upaya Penataan Alun-alun

Pemerintah Kabupaten Rembang menunjukkan komitmennya dalam hal penataan alun-alun termasuk keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) disana. Perwakilan PKL alun-alun bersama Satpol PP, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM, Dinas PU dan Penataan Ruang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perhubungan dan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto, SE di ruang rapat Bupati, Senin (16/1/2017).

Melalui Kabag Humas, Kukuh Purwasana dalam rapat tersebut membahas tentang fungsi alun-alun dimana sebagai ruang publik, ruang ekonomi dan ruang destinasi wisata kota. Oleh karena itu kebersihan, keindahan dan ketertiban di alun-alun harus dijaga.

Terkait hal itu, PKL diminta partisipasinya dalam rangka penataan dan menjaga keindahan alun-alun Rembang. Sedangkan Pemerintah dalam hal ini akan memfasilitasi berbagai kebutuhan disana.

“PKL agar berpartisipasi dalam penataan dan menjaga keindahan alun-alun. Pemerintah akan memfasilitasi berbagai kebutuhan disana, seperti kebutuhan untuk pembuangan limbah sementara, penambahan fasilitas untuk penerangan di depan radio CB FM dan fasilitas-fasilitas lainnya,”ujarnya.

Dia berharap tidak ada yang melanggar komitmen yang telah disepakati bersama. Dalam hal pengawasan, Satpol PP akan menjalankan peran dan fungsinya.

“Kita sarankan pedagang tidak meninggal perkakas jualannya di alun-alun seusai berjualan. Kalu sampai terjadi itu tentu yang akan melakukan pengawasan adalah Satpol PP.”

Sementara itu,Salah satu PKL Alun-alun,Khoirul Anam sangat mendukung langkah-langkah Pemkab untuk menjadikan alun-alun bersih ,dan indah. “Seharusnya kita bersyukur sudah diijinkan jualan di sini. Yang diminta Bupati dan Wakil Bupati itu menjaga kebersihan dan kerukunan,”lanjutnya.

Terkait pedagang tidak boleh meninggalkan perabotan jualan,dirinya juga setuju. Setelah mendapat bantuan tenda dari PT.Semen Indonesia dirinya lebih awal menyiapkan lapak dagangannya untuk mendirikan tenda,menurutnya itu tidak masalah.

Exit mobile version