Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 % di Kabupaten Rembang telah dimulai Senin (31/1/2022). Dalam laporan yang diterima Bupati Rembang H.Abdul Hafidz belum ditemukan kendala dalam simulasi PTM 100 % perdana ini.
Namun demikian Bupati Hafidz tetap memberikan penekanan terhadap hal- hal yang perlu diantisipasi. Evaluasi juga akan dilakukan secara rutin untuk memperbaiki hal- hal yang dirasa kurang.
Jika nantinya ada siswa yang terpapar covid 19, Bupati menyebut sekolah tidak akan langsung ditutup. Namun yang bersangkutan akan mendapat penanganan medis termasuk penelusuran kontak erat pasien.
“Misalnya ada anak di sekolah yang positif, bukan berarti sekolah kita berhentikan, aktivitas belajar mengajar tetap. Tapi anak ini kita isolasi mandiri di rumah, ” ungkapnya kepada awak media disela- sela memantau vaksinasi di SDN 2 Leteh, Senin (31/2/2022).
Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) , Nugroho Widyatmoko, menambahkan untuk PTM 100% ini lama pembelajaran yang sebelumnya 5 jam sekarang menjadi 6 jam. Harapannya dengan simulasi ini pelaksanaan PTM 100% semakin baik ketika sudah resmi diterapkan.
“Kami akan terus memantau kegiatan PTM 100% baik secara langsung maupun daring ataupun menggunakan media seperti whatsapp dan sebagainya. Sampai siang ini tidak ada masalah , ” imbuhnya.
Disisi lain SDN 2 Leteh pada Senin ini belum dapat melaksanakan simulasi PTM 100% seperti sekolah lainnya. Hal itu disebabkan ada program vaksinasi anak dari siswa kelas 1 sampai kelas 6.
“Hari ini kita fokus ke vaksinasi . PTM akan kita mulai pada hari Rabu (2/2/2022), ” tuturnya Kepala Sekolah SDN 2 Leteh Rembang, Edi Muryanto. (Mif/Rud/ Kominfo)
